Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Back to work

Refreshing

Selanjutnya

Tutup

Healthy

3 Tips Jalan Kaki Supaya Panjang Umur

14 April 2025   10:20 Diperbarui: 14 April 2025   10:20 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berjalan kaki untuk memperpanjang usia (timesindonesia.co.id).  

Jalan kaki mempunyai beberapa fungsi seperti seperti memperbaiki suasana hati, memperkuat tulang dan gigi, meningkatkan kualitas tidur, meningkatkan kebugaran fisik, mengelola stres, menjaga berat badan, penurunan risiko penyakit jantung, dan meningkatkan sirkulasi darah. 

Jadi jalan kaki mempunyai fungsi mental maupun fisik. 

Sekarang pertanyaannya, bagaimana jalan kaki yang berfungi memperpanjang usia? 

Apakah jalan kaki bisa memperpanjang usia? 

Berbagai studi menunjukkan bahwa jalan kaki bisa memperpanjang hidup seseorang. 

Dr. Valter Longo mengatakan kebiasaan hidup sehat bisa membantu usia seseorang mencapai usia hingga 100 tahun. 

Dr. Valter Longo, seorang direktur Longevity Institute serta profesor gerontologi dan ilmu biologi di University of Southern California di Los Angeles telah melakukan berbagai studi tentang bergerak atau jalan kaki. 

Hasilnya, Longo menyimpulkan beberapa tips tentang berjalan kaki untuk memperpanjang hidup seseorang,

Pernyataannya dimuat di Huffington Post, 

1. Jalan kaki pada akhir pekan kemana saja, bahkan ke tempat yang jauh (hindari wilayah yang tercemar). 

2. Menggunakan tangga ketimbang lift atau eskalator. 

Laporan Duke University menunjukkan naik tangga tak memerlukan biaya atau peralatan khusus. 

Naik tangga merupakan pilihan yang tepat untuk mereka yang ingin meningkatkan kebugaran.

Para ahli juga mengatakan naik tangga dapat membantu kesehatan sendi, dapat menurunkan kolesterol, dan meningkatkan kepadatan tulang pada wanita pasca menopause. 

3. Berjalan cepat selama satu jam setiap hari. 

Studi ini menemukan bahwa terdapat 7 persen pengurangan risiko kematian daripada orang-orang yang bergerak dan aktif ketimbang mereka yang "malas-malasan".

Olahraga tambahan bersifat opsional, Dr. Longo menyebutkan efek daripada olahraga jalan kaki selama 2,5 jam pertama sepertinya didapatkan dari olahraga berat (tambahan). 

Nah, dengan demikian, berolahraga lah dengan berjalan kaki seperti yang dianjurkan oleh Dr. Longo tadi, agar hidup lebih lama. 

Hal tersebut didapatkan dari studi yang mengatakan penuaan biologis diperoleh dari mereka yang paling sedikit dan paling banyak olahraga. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun