Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Advokat - Jurnalis

Menulis apa saja yang mungkin dan bisa untuk ditulis.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Moneter dan Fiskal, Apa Perbedaan dan Persamaannya

2 Oktober 2024   22:32 Diperbarui: 2 Oktober 2024   23:31 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
via https://geotimes.id/

Kebijakan moneter cenderung mempengaruhi sektor perbankan dan suku bunga pinjaman, yang berdampak pada investasi dan konsumsi masyarakat.

Kebijakan fiskal memiliki dampak langsung pada anggaran pemerintah, pengeluaran untuk infrastruktur, serta pajak yang dibayar oleh warga negara.

Persamaan Antara Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal

Meskipun berbeda dalam cara dan alat yang digunakan, kebijakan moneter dan kebijakan fiskal memiliki beberapa persamaan:

1. Tujuan Stabilitas Ekonomi: Kedua kebijakan ini bertujuan untuk mencapai stabilitas ekonomi yang mencakup pengendalian inflasi, peningkatan pertumbuhan ekonomi, dan pengurangan pengangguran.

2. Pengaruh Terhadap Permintaan Agregat: Baik kebijakan moneter maupun fiskal mempengaruhi tingkat permintaan agregat dalam perekonomian. Kebijakan moneter melakukannya dengan mengatur kredit dan likuiditas, sementara kebijakan fiskal melakukannya dengan mengelola belanja pemerintah dan perpajakan.

3. Respon Terhadap Krisis Ekonomi: Pada masa-masa krisis, seperti resesi atau inflasi tinggi, kedua kebijakan ini sering digunakan secara bersamaan untuk menstabilkan perekonomian. Misalnya, selama krisis ekonomi, bank sentral dapat menurunkan suku bunga (kebijakan moneter longgar) sementara pemerintah meningkatkan pengeluaran publik (kebijakan fiskal ekspansif) untuk merangsang pertumbuhan.

Kesimpulan

Kebijakan moneter dan fiskal adalah dua instrumen ekonomi utama yang digunakan untuk menjaga keseimbangan dan pertumbuhan ekonomi. Meskipun keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam pengelolaan, alat yang digunakan, dan dampak langsungnya, tujuan akhir mereka adalah sama, yakni mencapai stabilitas ekonomi.

 Kedua kebijakan ini tidak bekerja secara terpisah, tetapi saling melengkapi dan dapat digunakan secara bersamaan untuk mencapai hasil yang optimal. Dalam menghadapi tantangan ekonomi, baik kebijakan moneter maupun fiskal memiliki peran penting dalam memastikan bahwa perekonomian suatu negara tetap sehat dan stabil.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun