Perbedaan Utama Antara Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal
1. Institusi yang Mengelola:
Kebijakan moneter dikelola oleh bank sentral (Bank Indonesia), yang independen dari pemerintah.
Kebijakan fiskal dikelola oleh pemerintah, khususnya kementerian keuangan.
2. Alat yang Digunakan:
Kebijakan moneter menggunakan suku bunga, operasi pasar terbuka, dan persyaratan cadangan bank sebagai alat untuk mempengaruhi perekonomian.
Kebijakan fiskal menggunakan belanja pemerintah dan perpajakan untuk mengatur permintaan agregat.
3. Fokus:
Kebijakan moneter lebih fokus pada pengendalian inflasi, stabilitas nilai tukar, dan jumlah uang beredar.
Kebijakan fiskal lebih fokus pada pengeluaran negara dan pengumpulan pendapatan (pajak) untuk mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan redistribusi pendapatan.
4. Pengaruh Langsung: