Mohon tunggu...
ririnmiranti
ririnmiranti Mohon Tunggu... mahasiswa

bermain

Selanjutnya

Tutup

Politik

relasi antara agama dan politik

8 April 2025   10:06 Diperbarui: 8 April 2025   10:06 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

   Organisasi sosial keagamaan (ormas) memiliki peran signifikan dalam politik, terutama di negara-negara dengan populasi mayoritas Muslim seperti Indonesia. Ketika ormas agama terlibat dalam politik, mereka sering kali mendukung kandidat tertentu, yang dapat mengarah pada ketidakadilan dalam pemerataan pembangunan dan menciptakan kesenjangan sosial.

 

2. Netralitas dan Demokrasi

 

   Keterlibatan ormas agama dalam politik dapat mengancam netralitas yang merupakan fondasi dari demokrasi sehat. Dukungan terbuka terhadap kandidat tertentu dapat memengaruhi pemilih untuk memilih berdasarkan tekanan sosial atau keagamaan, bukan alasan objektif. Hal ini merusak iklim demokrasi yang seharusnya bebas dari paksaan.

 

3. Legitimasi vs Politisasi Agama

 

   Pelibatan agama dalam politik dapat dibedakan antara legitimasi keagamaan dan politisasi agama. Legitimasi keagamaan menggunakan nilai-nilai agama untuk memperkuat aspirasi politik, sedangkan politisasi agama adalah penggunaan simbol-simbol agama untuk mencapai tujuan politik tertentu, sering kali dengan mengabaikan kepentingan nasional.

 

4. Keterlibatan Lembaga Agama dalam Pemilu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun