Â
- Agama memberikan nilai moral, etika, dan keyakinan kepada masyarakat, yang menjadi dasar bagi kebijakan politik.
- Negara menggunakan agama untuk melestarikan nilai-nilai keagamaan serta menjaga stabilitas sosial.
- Hubungan ini dianggap ideal karena menciptakan keseimbangan antara kebutuhan spiritual dan material masyarakat.
Â
Pandangan Tokoh: Hasan Al-Banna
Hasan Al-Banna, pendiri Ikhwanul Muslimin, memandang bahwa agama dan politik tidak dapat dipisahkan. Menurutnya:
- Agama tanpa politik akan membuat kebijakan tidak berpihak pada rakyat.
- Politik tanpa agama akan kehilangan moralitas, sehingga para politikus menjadi rakus dan tidak berakhlak.
- Seorang Muslim dianggap belum sempurna keislamannya jika tidak terlibat dalam aktivitas politik yang bertujuan membantu bangsanya.
Â
B. Praktik Politik yang Religius
Â
  Praktik politik yang religius mencerminkan interaksi antara nilai-nilai agama dan dinamika politik dalam masyarakat. Berikut adalah beberapa poin penting mengenai praktik politik yang religious.
Â
1. Peran Organisasi Keagamaan
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!