Mohon tunggu...
Roy Frans
Roy Frans Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang PNS di Kementerian Keuangan

Saya adalah seorang PNS di Kementerian Keuangan. Sekarang bertugas di KPPBC TMP B Kualanamu, Medan. Nama pena saya Roy Dabut. Saya suka menulis puisi, pantun, dan quotes.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Teramat Rindu

30 Mei 2020   20:50 Diperbarui: 30 Mei 2020   21:11 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Matahari, mengapa sinarmu begitu terik
Tulang-tulangku bergetar berderik
Tak sanggup bertahan dalam amuk
Menahan perasaan yang berkecamuk

Aku mengingat dia nun jauh disana
Aku sampaikan kepada matahari senja
Titip kehangatan kepadanya yang menggigil
Bawa hangat rinduku merasuk kedalam relungnya yang menjadi fosil

Senja, hadirkan cahayamu segera
Biarlah kehangatan merasuk ke tubuhku
Berarak ke dalam aliran darah dan membara
Menyalakan mesin-mesin rinduku

Malam, rebahkan tangguhku
Biar ku akhiri hari yang berat
Tanpa dia disampingku
Dan berselimutkan bayang tubuhmu

By Roy Dabut
Dibuat tgl 7 Mei 2020
Di Medan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun