Mohon tunggu...
Roy Frans
Roy Frans Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang PNS di Kementerian Keuangan

Saya adalah seorang PNS di Kementerian Keuangan. Sekarang bertugas di KPPBC TMP B Kualanamu, Medan. Nama pena saya Roy Dabut. Saya suka menulis puisi, pantun, dan quotes.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Tongkat Sapu dan Pel

14 Mei 2020   20:08 Diperbarui: 14 Mei 2020   20:06 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Bertebaran kotoran di lantai rumah
Mulai dari plastik, permen dan sampah
Tak ada yang merasa sebagai pelaku
Hanya berdiam diri dan terpaku

Pemandangan yang indah sirna seketika
Ketika noda-noda sudah berbekas
Aroma busuk tak sanggup diterima logika
Seluruh penghuni hanya cuek dan duduk malas

Tongkat pel terdiam menunggu was-was
Apakah dia dipakai atau pajangan
Tongkat sapu melihat ke kanan dan kiri bergegas
Adakah sang empunya jadikannya pahlawan

Tongkat sapu akhirnya berjasa menyapu kotoran bertebaran
Tongkat pel tak cuma jadi penonton
Semua noda disucikan dari kuman
Lantai rumah akhirnya bersih dari plankton

By Roy Dabut
Dibuat tgl 9 Mei 2020
Di Medan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun