Mohon tunggu...
Rosita Vinansis
Rosita Vinansis Mohon Tunggu... Guru - GURU

Guru Bahasa Jawa SMK N 3 Surakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahir Berbicara Unggah-ungguh Bahasa Jawa dengan Metode Main Peran Berbasis Proyek Video

19 Juli 2023   19:10 Diperbarui: 5 Agustus 2023   15:49 709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dari beberapa tantangan tersebut dapat disimpulkan bahwa tantangan yang melibatkan guru dari sisi kompetensi yang dimiliki guru yaitu kompetensi pedagogik dan profesional dalam lingkungan pendidikan di sekolah, sedangkan dari siswa adalah penguasaan penggunaan bahasa jawa dan interaksi sosial dalam lingkungan keluarga dan masyarakat.

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut? Strategi apa yang digunakan? Bagaimana prosesnya? Siapa saja yang terlibat? Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini?

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut? 

Langkah-langkah yang dilakukan guna menghadapi tantangan berbagai permasalahan siswa tentang pembelajaran undha usuk/unggah-ungguh basa jawa sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yaitu melakukan identifikasi permasalahan dikelas, selanjutnya mengeksplorasi penyebab permasalahan tersebut. Guru melakukan wawancara dengan narasumber berkaitan dengan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan. Dari berbagai alternatif solusi dapat disimpulkan langkah-langkah dan strategi yang dilakukan yaitu :

Model pembelajaran menggunakan model pembelajaran PjBL (Projec Besed Learning). Permasalahan siswa kesulitan berbicara menggunakan undha usuk/ unggah ungguh basa jawa mampu teratasi dengan menggunakan model pembelajaran PjBL.

Pemilihan metode pembelajaran yang inovatif

Strategi apa yang digunakan?

  • Strategi pemilihan metode
  • Strategi pemilihan metode pembelajaran yang inovatif (role playing) dalam identifikasi masalah ini adalah penggunaan metode Project Based Learning (PjBL) yang berpusat pada proyek kegiatan sebagai sarana pembelajaran dengan membuat video undha usuk/ unggah-ungguh basa jawa yang sesuai sehingga meningkatkan kemampuan siswa dalam berfikir kritis dan keaktifan siswa terjadi dalam pembelajaran.
  • Proses pemilihan metode inovatif
  • Proses pemilihan metode inovatif yang dilakukan guru, dimulai dengan guru membaca modul tentang pembelajaran inovatif yang didalamnya terdapat model Project Based Learning (PjBL) yang mengintegrasikan TPACK (Technological Pedagogic Content Knowledge) yang dapat dipahami bahwa proses pembelajaran dilakukan dengan pemanfaatan teknologi.
  • Sumber daya guru dalam pemilihan metode inovatif
  • Sumber daya guru dalam pemilihan metode inovatif adalah dengan penguasaan sintak pembelajaran Project Based Learning (PjBL), pada setiap langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang dilakukan.
  • Peningkatan motivasi siswa
  • Strategi yang dilakukan guru guna meningkatkan motivasi belajar siswa adalah dengan merancang pembelajaran berpusat pada siswa dalam hal ini guru merancang modul ajar materi undha-usuk/unggah-ungguh basa jawa yang berpusat pada siswa.
  • Proses pengembangan modul ajar yang berpusat kepada siswa, guru menentukan kegiatan apa saja yang mendong keaktifan siswa dalam proses pembelajaran
  • Sumber daya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa adalah penguasaan guru terhadap pembuatan modul ajar dan kegiatan-kegiatan didalamnya yang berpusat pada siswa, sehingga siswa aktif dalam pembelajaran.

Pemilihan media pembelajaran

Strategi apa yang digunakan?

  • Strategi pemilihan media
  • Strategi yang dilakukan guru untuk pemilihan media pembelajaran dalam identifikasi masalah di atas adalah penggunakan media salindia, komik canva, wordwall, dan audio visual berupa video youtube.
  • Proses pembuatan media
  • Proses pembuatan media adalah sebagai berikut:
  • Salindia dengan menggunakan evek visual canva yang menarik perhatian siswa, pertama guru mempelajari dan merangkum penguasaan isi materi undha usuk atau unggah-ungguh basa jawa dalam bentuk salindia canva kemudian mengupload media tersebut dalam youtube, membagakan link youtube tersebut kepada siswa, kemudian mempresentasikan dengan banyak melakukan tanya jawab, penggunaan media yang dibagikan dalam bentuk youtube dengan link https://youtu.be/jqOxSl2RCb0 dapat dengan mudah diakses oleh siswa juga sebagai video pembelajaran, materi tersebut dapat diulang dan dipelajari siswa kembali apabila pemaparan materi telah selesai.
  • Video pembelajaran berupa contoh percakapan menggunakan unggah-ungguh basa jawa dengan metode role playing yang disajikan pada link https://youtu.be/l4dUg5__Q2I sehingga dapat memotivasi siswa membuat kreativitas video basa jawa.
  • Komik canva percapakan menggunakan undha usuk/ unggah-ungguh basa jawa yang dapat diakses pada link https://youtu.be/iKo5EMNUAOw yang memotivasi siswa membuat pecakapan menggunakan undha usuk / unggah-ungguh basa jawa.
  • Media wordwall sebagai media pembelajaran pada link https://wordwall.net/resource/57716723 yang memotivasi siswa agar senang terhadap materi undha usuk/unggah-ungguh basa jawa.
  • Sumber daya guru dalam membuatan media
  • Sumber daya guru dalam pembuatan media ini, adalah penguasaan materi undha usuk, sebagai pemimpin dalam pembelajaran dengan merancang, mengkoordinasi siswa agar dapat belajar bersama. Guru berperan dalam membimbing siswa untuk dapat membuat media pembelajaran bersama yang merupakan video contoh role playing https://youtu.be/l4dUg5__Q2I hasil belajar bersama.

Bagaimana prosesnya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun