Saya latar belakang pendidikan Exakta, jadi dalam hal bahasa saya sangat minim sekali, begitu juga bahasa Inggris Yang penting saya mengerti apa yang mereka inginkan dan mereka mengerti apa yang saya katakan pada mereka. Yang penting saling membuka hati untuk menjalin hubungan persahabatan.
Disetiap Club dimana kami bergabung, sering kali hanya kami berdua orang Asia. Kami tidak peduli  yang penting mereka menerima kami apa adanya. Sebagai orang Indonesia, mungkin kami berdua termasuk yang paling banyak bergabung dengan segala suku bangsa .
Saya bersahabat dengan teman teman dari Jepang dan China yang tidak pandai berbahasa Inggris Komunikasi dengan Body Language karena saya tidak pandai bahasa Mandarin dan bahasa Jepang. Tapi hubungan persahabatan kami sangat akrab.
Kami bergaul dengan mereka serta bergabung dengan  club club. Kesempatan untuk terlibat dengan pergaulan antara sesama anggota
Melakukan kegiatan sosial dan sebagainya. Ikut serta permainan seperti  bingo untuk mendapatkan hadiah bagi yang paling cepat memenuhi kolom nomornya. Walaupun hadiah yang disediakan ala kadarnya. Tetapi dapat memenangkan permainan sudah merupakan sebuah kebahagiaan bagi saya pribadi.
Kesimpulan :
Untuk mengubah orang asing agar bisa menjadi sahabat ,perlu kita membuka diri. Tanpa peduli orang dari mana yang penting mau bergaul dan sopan santun. Jembatannya adalah kerendahan hati.
Selama tinggal di Australia, kami berdua pernah tinggal di negara bagian Queensland, New South Wales dan kini di Western Australia.
Syukur kepada Tuhan belum pernah kejadian ada yang menyinggung perasaan kami. Bahkan kami berdua mendapatkan banyak sahabat dimana mana.