Mohon tunggu...
Rose putih
Rose putih Mohon Tunggu... Lainnya - pembelajar

Laki-laki yang mencoba menjadi pembelajar dengan terus belajar apa saja dan menulis yang diminati

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Tour VW Safari Borobudur: Dari Gurihnya Rengginang hingga Pesona Radu Alas Tuksongo

16 Maret 2024   07:46 Diperbarui: 27 Maret 2024   01:30 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

emak-emak asyik belanja madu kaliandra (dokumen pribadi)
emak-emak asyik belanja madu kaliandra (dokumen pribadi)

Ashfa Madu Borobudur

Di Lapangan Randu Alas Tuksongo rintik-rintik hujan mulai turun. Mobil VW yang tadinya terbuka lalu dipasang atapnya. Perjalanan dilanjutkan ke Ashfa Madu Borobudur.

Sekitar pukul 14.30 WIB, rombongan sampai tempat penangkaran lebah madu ini. Lokasinya berada di Dusun V, Desa Tanjungsari, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.

Menurut Pengelola Lebah Ashfa Madu Borobudur, Qozin Purnama, lebah yang dikembangbiakkan  disini adalah jenis lebah hutan atau biasa disebut lebah Apis Cerana.

Apis Cerana dikenal sebagai lebah madu timur atau lebah madu Asia. Lebah ini merupakan spesies lebah madu asli dari Asia Selatan, Tenggara dan Timur. Lebah ini ditangkar penduduk di kawasan Pegunungan Menoreh karena pegunungan itu banyak ditumbuhi tanaman Kaliandra (Calliandra). Tumbuhan ini termasuk tumbuhan berbuah polong. Pohonnya berukuran sedang, dengan bunga tersusun majemuk.

Selain madu kaliandra beberapa jenis madu juga dijual di Ashfa Madu, seperti madu+bee polen, madu bunga kopi, dan madu hitam. Kelebihan madu kaliandra berdasarkan uji laboratorium, memiliki nilai enzimnya lebih tinggi. Uniknya madu ini mudah mengkristal, berbeda dengan jenis madu lain.

Ashfa Madu Borobudur memiliki halaman parkir cukup luas yang mampu menampung puluhan mobil VW. Dalam cuaca gerimis kami bisa mengamati sarang madu dan cara penangkarannya.

Di tempat ini pengelola menjelaskan dengan rinci aneka jenis lebah penghasil madu, bagaimana cara panen madu bahkan packaging serta perawatan lebah supaya bisa terus memproduksi madu. Selain diedukasi, kami serombongan juga mendapatkan kesempatan mencicipi madu gratis langsung dari tempat penangkarannya.

Tempat penangkaran ini ternyata memproduksi madu dengan berbagai kemasan. Madu dengan kemasan 250 ml jenis original dipatok dengan harga Rp 110.000,00 dan yang memakai bipolen seharga Rp 150.000,00. Cukup lengkap fasilitas yang disediakan di tempat ini, mulai dari meja kursi tempat santai, toilet dan beberapa spot foto yang instagramable .

Beberapa guru sangat antusias menanyakan berbagai hal tentang madu di Ashfa Madu ini. Terutama terkait dengan jenis yang diproduksi, manfaat bagi kesehatan hingga harga per kemasan. Tak sedikit yang akhirnya membeli sebagai oleh-oleh buat keluarganya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun