Mohon tunggu...
Rosa Irawati
Rosa Irawati Mohon Tunggu... Guru - Freelancer

Lupakan kesempurnaan yang terpenting adalah lakukan dulu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengambilan Keputusan sebagai Katalisator Pembelajaran yang Memerdekakan Murid

5 Mei 2022   13:13 Diperbarui: 12 Mei 2022   01:39 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.prototion.com. Olahan pribadi

Dan pada akhirnya, apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita?

Pengajaran yang memerdekakan murid adalah sebuah situasi yang memuliakan murid, berpusat pada murid. Paradigma baru ini perlu waktu untuk meresap dalam diri tiap pendidik. 

Dengan adanya konsep pengambilan keputusan, selain menjadi katalisator terwujudnya kemerdekaan belajar, juga menjadi panduan untuk tidak terjebak pada paradigma lama. Disamping pada pengaruh konsep kesadaran emosi dan sosial yang juga harus dikuasai oleh murid dan pendidik.

Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya?

Sebagai pemimpin pembelajaran yang mampu mengambil keputusan yang tepat akan membuat murid-murid belajar untuk membuat keputusan yang tepat juga. Keadilan yang dirasakan membuat murid nyaman dan merasa diterima. 

Dengan adanya contoh/teladan, motivasi dan penerimaan maka murid akan merasa lebih ringan untuk meraih untuk mencapai kehidupan dan masa depan yang gemilang.

Apakah kesimpulan akhir yang dapat Anda tarik dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya?

Kesimpulan saya, modul pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran dengan modul-modul sebelumnya merupakan sebuah rangkaian yang utuh untuk mencapai sebuah kemerdekaan dalam belajar bagi murid. 

Bahkan dapat dikatakan sebagai sebuah wujud nyata dari pembelajaran/modul sebelumnya. Filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara yang  mengemukakan adanya proses tuntunan segala kodrat/potensi anak untuk mencapai sebuah keselamatan dan kebahagiaan belajar, baik untuk dirinya sendiri, lingkungan sekolah, dan masyarakat.

Filosofi itu membutuhkan serangkaian keputusan yang tepat dari seorang pemimpin pembelajaran. 

Hal ini senada dengan nilai dan peran guru penggerak sebagai agen perubahan paradigma baru dalam pendidikan yang mengedepankan pembelajaran yang berpihak kepada murid.

Sumber : refleksi pribadi berdasarkan diskusi bermakna bersama beberapa rekan dan hasil literasi modul-modul program guru penggerak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun