Dalam pengertian ini, seseorang yang memiliki kemampuan literasi matematika yang baik, akan memiliki kepekaan terhadap konsep-konsep matematika yang relevan dengan fenomena atau masalah yang sedang dihadapinya. Dari kepekaan ini kemudian dilanjutkan dengan pemecahan masalah dengan mengunakan konsep matematika.
Probmatika pembelajaran matematika tidak semata-mata terfokus pada nilai hasil belajar yang rendah. Akar masalahnya justru terletak pada persepsi yang salah terhadap matematika dan mekanisme pembelajaran yang masih berkutat pada hasil. Peran orang tua juga sangat vital dalam membangun persepsi awal tentang matematika sejak dini.Â
Matematika bukanlah monster yang menyeramkan, justru secara makro ia adalah sebagai sarana kita untuk dapat menggunakan akal dan nalar dalam memahami dan menjalankan peran kita sebagai manusia. Makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna dan sebagai khalifah di muka bumi. ***
Referensi :