Dari manakah anak paling pintar di dunia berasal??
Keikutsertaan Indonesia dalam PISA dan TIMSS hasilnya belum menggembirakan. Hal ini terlihat dengan Indonesia berada di peringkat 10 terbawah.
Upaya Melatih Kemampuan Literasi Matematis Siswa dengan Model problem Based Learning
Rendahnya literasi masyarakat berkaitan erat dengan kesalahpahaman masyarakat dalam memahami alur dan syarat pelayanan dalam instansi pelayanan
kurikulum merdeka bisa berhasil jika diikuti dengan peningkatan kompetensi guru, kesejahteraan guru dan fasilitas sekolah
Kritis. Indonesia menempati posisi buntut dalam peringkat PISA. Apa yang salah dengan sistem pendidikan di Indonesia?
Tingkat literasi masyarakat Indonesia berdasarkan hasil studi PISA 2018 dan standar baca UNESCO masih rendah, lantas mengapa itu bisa terjadi?
Terima kasih dan Semoga bermanfaat untuk menambah pengetahuan andasemangat belajar matematikamatematika ilmu yang menyenangkan
Program darurat literasi serta solusi-solusi untuk mengatasi kedaruratan literasi harus terus digencarkan mulai dari sekolah-sekolah.
Apakah kurikulum merdeka bisa jadi solusi dari learning loss bagi bangsa kita?
Anggaran pendidikan yang mencapai Rp 541 triliun belum mampu mendongkrak kemampuan belajar siswa. Skor PISA menunjukkan Indonesia 10 besar terbawah.
Memangnya penting untuk meningkatkan literasi anak bangsa? Tentu saja penting. Yuk kita simak mengapa literasi anak perlu ditingkatkan!
Pendidikan Indonesia yang dibawah rata-rata dunia menduduki peringkat 10 terbawah.
Untuk mengatasi maraknya bullying, perlu menyadarkan para orang tua untuk mendidik anaknya dengan baik serta mengawasi setiap aktivitasnya
Sistem pendidikan Indonesia harus diperbaiki, untuk menghasilkan generasi yang cerdas.
Benang merah keunggulan keempat negara tersebut adalah kurikulum yang bertujuan supaya siswa berpikir kreatif dan kritis,
Mengingat kondisi ekonomi yang sulit, wacana pemungutan PPN untuk sekolah ini dianggap tidak peka terhadap krisis yang sedang dialami saat ini.
Dalam mempelajari matematika, seorang peserta didik dituntut memiliki kecerdasan numerik
Urgensi kurikulum dalam dunia pendidikan di Indonesia memiliki peranan yang sangat strategis sebagai otak dan jantungnya pendidikan
kurangnya budaya literasi pada anak zaman sekarang terlihat juga dari penggunaan handphone yang banyak dihgunakan bermain