Mohon tunggu...
Surobledhek
Surobledhek Mohon Tunggu... Guru - Cukup ini saja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Memberi tak harap kembali

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Lembaran Kalender

31 Desember 2019   10:53 Diperbarui: 31 Desember 2019   10:49 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
lapan.go.id Mistis? Heboh Kalender 2018 Sama Dengan Tahun 1979, Ternyata Ini ...

Kau harusnya tau,
ketika kalender dirobek selembar-selembar,
angka-angka akan berubah dengan sendirinya.

Ketika lembaran lama jatuh dan terbuang,
seharusnya lembaran baru siap menggantikan,
dengan beratnya konsekuensi disandang.

Mengapa kalender baru masih berkutat dengan percetakan,
tawar menawar harga,
kualitas kertas dan gambarnya,
padahal lembarannya sebentar lagi juga akan dirobek selembar-selembar lagi?

Mari kita renungkan sebentar:
Bukankah setiap lembaran kalender yang kita robek, bersama dengan itu,
kawan-kawan kita,
orang-orang terkasih kita,
sanak pamili kita,
meninggalkan kita seperti lembaran kalender yang kita robek dan kita buang?

Bukankah kita masih asyik merobek lembaran kalender dan membuangnya,
tanpa peduli berapa lembar lagi kalender terakhir menemani kita?

Kawan, kita tidak sedang merobek lembaran kalender!
Jangan terkecoh dengan lembaran-lembaran kalender baru!
Nyaring tiupan terompet!
Gemerlap kembang api!
Sebab, ketika kita lengah
Lembaran kalender kita akan robek tanpa sempat kita menyadarinya.

Tanah Bumbu, 31 Desember 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun