Mohon tunggu...
Surobledhek
Surobledhek Mohon Tunggu... Guru - Cukup ini saja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Memberi tak harap kembali

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Cabai dan Garam

31 Juli 2019   19:40 Diperbarui: 1 Agustus 2019   00:53 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Barangkali sebentar lagi jantungku segera lepas dari gantungannya
Mataku akan tertutup selayar hitam
Hidungku akan penuh masker tebal

Ini sebuah negara, tanah dan air ini milik kita
Bukan milkku atau milkkmu saja
Namun, aku selalu salah sangka

Matahari menyapa dua belas jam lamanya
Kemudian malam datang meninggalkan embun ketika perginya

Anak TK terbahak bercerita dengan temannya,
"Manfaat matahari dan embun saja kau tak tau. Membuat malu ibumu saja."

Ia menyuburkan tanaman sesubur-suburnya
Mengkristalkan air laut sekristal-kristalnya
Juga menjemur kering cucian sekering-keringnya

Aku bertanya dalam hati, "Petani berangkat bekerja pagi hari, kemudian baru tiba di depan pintu ketika senja. Setiap hari, sejak nenek hingga cucunya nanti. Apa yang salah?"

Sebenarnya ada apa ini?
Tak ada apa-apa, semua beres-beres saja
Berita viral juga tidak ada

Memangnya tentang apa?
Benar tak ada apa-apa
Lalu apa yang salah, seperti mau kiamat saja

Biasa saja,
Hanya garam saja kita kehabisan stok, harus impor?
Tapi kamu diam-diam saja ya?

Apa lagi?
Cabai sedang langka, Rp 95.500 perkilo, aku akan berusaha impor juga
Cabai?

Apalagi?
Ini rahasia negara
Awas jika sampai bocor ke media
Kudeta, mengganggu stabilitas keamanan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun