Mohon tunggu...
Surobledhek
Surobledhek Mohon Tunggu... Guru - Cukup ini saja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Memberi tak harap kembali

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan Senja

31 Mei 2019   18:49 Diperbarui: 31 Mei 2019   18:54 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://lyricstranslate.com

Hujan senja memaksaku berteduh di pos ronda
Padahal sebentar lagi buka puasa
Nasi putih mengepul
Teh manis dalam gelas kaca
Tersaji di atas meja
Menelan ludah, nikmat sudah sampai di kerongkongan

Itu kata mereka,
Nyatanya kemarin juga senja
Buka puasa tanpa ada hujan
Juga tak terhalang pos ronda
Tak ada nasi
Teh manis hanya ada dalam hati
Meja bersih tak ada apa-apa

Siapa yang salah?
Hujankah?
Atau pos ronda jadi saksinya
Nyatanya puasa berlalu begitu saja
Hanya ada suara sirine tanda buka puasa telah tiba
Aku tetap berdiri di sini
Bekerja menanti iba
Hingga fajar kembali menjelma

Tanah Bumbu, 31 Mei 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun