Mohon tunggu...
Rona Lianti
Rona Lianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Rona Lianti

Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Riau

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peranan Mahasiswa dalam Perilaku dan Kecerdasan Emosional terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi

22 Januari 2022   11:01 Diperbarui: 22 Januari 2022   11:41 924
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PENDAHULUAN

Di era globalisasi saat ini pendidikan menjadi sangat penting dan menjadi paling utama karena pendidikan merupakan usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk menambah pengetahuan dan pengembangan kemampuan dalam rangka meningkatkan taraf hidup ke arah yang lebih baik. 

Pendidikan bertujuan untuk menciptakan seseorang yang berkualitas dan berkarakter sehingga memiliki pandangan yang luas kedepan untuk mencapai suatu cita-cita yang di harapkan dan mampu beradaptasi secara cepat dan tepat di dalam berbagai lingkungan. Karena pendidikan itu sendiri memotivasi diri kita untuk lebih baik dalam segala aspek kehidupan.

Dalam dunia pendidikan terutama pendidikan tinggi akuntansi masih banyak hal yang harus diperhatikan untuk menciptakan mahasiswa yang berkualitas. Hal tersebut dilakukan agar proses belajar berjalan dengan efektif dan dapat memberikan manfaat yang diharapkan. 

Namun dalam kenyataannya, masih banyak yang kurang pemahaman terhadap mata kuliah khususnya akuntansi, seperti tidak memperhatikan pemaparan materi dikelas, sikap cuek dengan situasi kelas, tidak memperhatikan tugas yang diberikan serta kurangnya minat terhadap mata kuliah. 

Faktor penyebab tersebut mengakibatkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa menurun, apalagi sejak pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia menyebabkan dampak pada semua sendi kehidupan, terutama pelaksanaan proses belajar-mengajar. 

Semua institusi pendidikan diharuskan melakukan pembelajaran secara daring (online). Di Indonesia, proses belajar yang diterapkan pada umumnya belum bisa dikatakan sebagai proses belajar mandiri karena dosen menentukan sumber pengetahuan apa saja yang perlu dipelajari untuk mahasiswanya dalam bentuk silabus atau program belajar, kemudian mahasiswa menerima dan mempelajari program belajar yang diberi dosen tersebut dan dosen yang mengendalikan proses belajar mahasiswa. 

Untuk itu tingkat pemahaman akuntansi akan dilihat dari perilaku belajar dan berbagai aspek lain mahasiswa yang dinilai oleh dosen dari kriteria tertentu yang ditentukan oleh dosen.

Tingkat pemahaman akuntansi juga menjadi sangat penting karena dapat diketahui seberapa cukupkah ilmu akuntansi yang sudah dimiliki seorang akuntan agar bisa melaksanakan peran akuntan di dunia bisnis. 

Tanda seorang mahasiswa memahami akuntansi tidak hanya ditunjukan dari nilai-nilai yang didapatkannya dalam mata kuliah tetapi juga apabila mahasiswa tersebut mengerti dan menguasai konsep yang terkait dengan akuntansi dan menerapkannya di kehidupan sehari-hari.

Keberhasilan seseorang dalam kehidupan tidak hanya ditentukan oleh IQ, tetapi kecerdasan emosional yang memegang peranan. Intelektualitas tidak dapat bekerja dengan baik tanpa kecerdasan emosional. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun