Mohon tunggu...
Ronald SumualPasir
Ronald SumualPasir Mohon Tunggu... Penulis dan Peniti Jalan Kehidupan. Menulis tidak untuk mencari popularitas dan financial gain tapi menulis untuk menyuarakan keadilan dan kebenaran karena diam adalah pengkhianatan terhadap kemanusiaan.

Graduated from Boston University. Tall and brown skin. Love fishing, travelling and adventures.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kematian: Apakah Bisa Ditiadakan?

27 Agustus 2025   20:55 Diperbarui: 27 Agustus 2025   20:55 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Mungkin keabadian sejati bukanlah tubuh yang tak mati, melainkan warisan gagasan, nilai, dan kebaikan yang kita tinggalkan.

Penutup

Teknologi memang membuka peluang baru yang sebelumnya hanya ada dalam imajinasi. Tetapi apakah "kematian" benar-benar bisa dihapus, atau hanya ditunda, masih menjadi pertanyaan terbuka.

Yang pasti, keabadian biologis---jika pun mungkin---akan membawa konsekuensi sosial, etis, dan filosofis yang jauh lebih besar daripada sekadar persoalan ilmiah.

Mungkin, tugas kita bukanlah menolak kematian, melainkan menemukan cara agar hidup, meski singkat, tetap berarti.

Referensi
*Berger, T. W., et al. (2011). A cortical neural prosthesis for restoring and enhancing memory. Journal of Neural Engineering.
*Tel Aviv University (2019). Researchers print 3D heart using patient's own cells.
*Nicolelis, M. A. (2011). Beyond Boundaries: The New Neuroscience of Connecting Brains with Machines---and How It Will Change Our Lives.
*Kurzweil, R. (2005). The Singularity Is Near. Penguin Books.
*MIT Technology Review (2023). The race for longevity biotech.

Disclaimer

Tulisan ini bersifat opini berbasis literatur populer dan hasil penelitian yang sedang berkembang. Informasi tidak dimaksudkan sebagai nasihat medis atau prediksi pasti. Teknologi yang dibahas sebagian masih berupa riset awal dan belum teruji secara klinis pada manusia.

Tagar

#Teknologi #Keabadian #Kematian #Bioteknologi #Futurisme #Kompasiana

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun