Gebyar Bakat Islami Prambanan  Gelar Lomba MAPSI 2025
 Mengukir Generasi Unggul Berakhlak Qur'ani
Prambanan, 23 Juli 2025 Â Semangat keislaman dan potensi diri peserta didik di Kabupaten Klaten kembali memancarkan cahayanya dalam ajang bergengsi Lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami (MAPSI) Tingkat Kecamatan tahun 2025. Bertempat di Aula SDIT Baiturrohman Prambanan yang dipimpin oleh kepala sekolah Bp. Muhsin, S.Sos.I, kegiatan ini sukses terselenggara pada hari Rabu, 23 Juli 2025, mulai pukul 07.00 hingga 13.00 WIB. Acara ini tidak hanya menjadi kompetisi, melainkan juga wadah silaturahmi dan pengembangan karakter Islami bagi generasi muda.
Lomba MAPSI tahun ini dikoordinir apik oleh panitia pelaksana dengan Ketua Bapak Supardiono, S.H.I., dan Sekretaris Bapak Mujib Asngari, S.Pd.I. Dedikasi tim panitia memastikan seluruh rangkaian acara berjalan lancar dan meriah, menciptakan suasana kompetisi yang sportif dan edukatif. Para peserta, yang merupakan siswa-siswi pilihan dari berbagai sekolah dasar di wilayah Prambanan, menunjukkan bakat dan pemahaman mereka di berbagai cabang lomba. Dari hafalan surat-surat pendek Al-Qur'an hingga kemahiran dalam seni kaligrafi Islami, setiap penampilan memukau dewan juri dan para hadirin.
Menjelang perhelatan Lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami (MAPSI) Tingkat [Sebutkan tingkat lomba, misal: Kecamatan/Kabupaten] tahun 2025 di SDIT Baiturrohman Prambanan, panitia pelaksana menunjukkan persiapan yang sangat matang. Di bawah kepemimpinan Ketua Bapak Supardiono, S.H.I., dan Sekretaris Bapak Mujib Asngari, S.Pd.I., seluruh anggota panitia berkoordinasi secara efektif untuk memastikan kelancaran acara.
Persiapan meliputi penetapan jadwal yang presisi (mulai pukul 07.00 hingga 13.00 WIB), penyiapan lokasi di Aula SDIT Baiturrohman, serta pemetaan tugas (job description) yang terperinci bagi setiap anggota panitia. Berbagai seksi dibentuk untuk menangani cabang lomba yang beragam, mulai dari Kaligrafi, Tilawah, Hifzhil Qur'an, Adzan, Pidato, Praktek Wudhu dan Sholat, kemudian lomba pengetahuan PAI, BTQ, macapat islami, serta khat Al Quran.Hal itu guna menjamin proses penjurian yang objektif. Dedikasi panitia dalam menyatukan persepsi dan bekerja sesuai tugasnya menjadi kunci utama dalam menciptakan suasana kompetisi yang sportif, edukatif, dan penuh kekeluargaan, yang akhirnya membawa kesuksesan bagi Gelar Lomba MAPSI 2025 di Prambanan.
Gelar Lomba MAPSI 2025 di SDIT Baiturrohman Prambanan diawali dengan upacara pembukaan yang khidmat, dihadiri oleh seluruh peserta dan panitia. Suasana pagi yang cerah menambah semangat para siswa yang siap berkompetisi. Acara dibuka secara resmi oleh Bapak Wahyu Sugiharjo, S.Pd., M.Pd., selaku Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Prambanan.
Dalam sambutannya, Bapak Wahyu Sugiharjo tak henti-hentinya memberikan motivasi kepada seluruh peserta, mendorong mereka untuk menampilkan kemampuan terbaik dengan semangat sportif. Beliau juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tim panitia yang telah bekerja keras mempersiapkan acara ini dengan sangat baik. Tak lupa, pesan penting juga disampaikan kepada dewan juri untuk senantiasa menjaga objektivitas dalam penilaian, memastikan setiap bakat dihargai secara adil dan transparan. Pembukaan ini menjadi penanda dimulainya rangkaian kompetisi yang diharapkan mampu melahirkan generasi Islami berprestasi.
Mengukir Prestasi: Rekapitulasi Juara Lomba MAPSI Prambanan 2025
Setelah melalui serangkaian penilaian yang ketat dan objektif, dewan juri mengumumkan para juara yang telah menunjukkan keunggulan mereka di masing-masing kategori. Keberhasilan Lomba MAPSI 2025 di Kecamatan Prambanan semakin terasa istimewa dengan prestasi gemilang yang diraih oleh para peserta, mencerminkan kualitas pembinaan pendidikan agama di sekolah-sekolah setempat.
Dalam setiap cabang Lomba MAPSI 2025, dewan juri menjalankan tugas penilaian dengan penuh profesionalisme, kejujuran, keadilan, dan objektivitas. Sejak awal, pesan mengenai pentingnya penilaian yang transparan dan tidak memihak telah ditekankan, termasuk dalam sambutan pembukaan oleh Bapak Wahyu Sugiharjo, S.Pd., M.Pd., Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Prambanan.
Para juri, yang merupakan para ahli di bidang Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami, menerapkan kriteria penilaian yang ketat dan terukur. Setiap penampilan peserta diamati dengan cermat, dievaluasi berdasarkan standar yang telah ditetapkan, dan dicatat secara akurat. Komitmen terhadap integritas dalam setiap keputusan penilaian ini memastikan bahwa hasil yang diumumkan benar-benar mencerminkan kemampuan dan bakat terbaik dari masing-masing peserta, sehingga Lomba MAPSI 2025 menjadi ajang kompetisi yang fair dan berkualitas.
Prestasi Tambahan dari Poster Kejuaraan Kecamatan Prambanan:
Informasi dari poster kejuaraan Lomba MAPSI 2025 Tingkat Kecamatan Prambanan juga menyoroti beberapa nama siswa dari SDN 2 Pandansimping dengan prestasi membanggakan:
Avinka Yuar Wahyuni: Meraih Juara 1 Lomba Khitobah Putri.
Hanna Indah: Berhasil meraih Juara 1 Lomba Cerita Islami Putri.
Naira Nareswari: Menunjukkan kemampuan tilawah yang luar biasa dan meraih Juara 1 Lomba Tilawah Putri.
Kenzie Rabbany: Meraih Juara 3 Lomba LCC Putra.
Neyla Reiza Kirana: Berhasil meraih Juara 3 Lomba Wudhu dan Sholat Putri.
Najwa Latifa Salsabila: Menorehkan prestasi sebagai Harapan 1 Lomba LCC Putri.
Abdullah Azam: Meraih Harapan 1 Lomba Wudhu dan Sholat Putra.
Muhammad Aziz Amhar: Menunjukkan potensi dalam hafalan Al-Qur'an dengan meraih Harapan 2 Lomba Hifzhil Putra.
Awahita Ayu Dyah: Berhasil meraih Harapan 3 Lomba Hifzhil Putri.
Azfar Al Ghazali Zain: Patut diapresiasi atas partisipasinya dalam 10 Besar Lomba Adzan dan Iqomah.
SDN 2 Pandansimping yang dipimpin oleh Bu Endang Sri Hastutuik, S.Pd , prestasi para siswa-siswi ini di tingkat kecamatan menjadi bukti nyata dari pembinaan yang berkelanjutan di sekolah bersama dengan rekan guru yang solid, kompak dan beretos kerja tinggi di wilayah Prambanan. Keberhasilan mereka tidak hanya mengharumkan nama sekolah, tetapi juga menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk terus mengembangkan potensi diri dalam bidang agama Islam dan seni Islami.
Profesionalisme Panitia MAPSI 2025
Kegiatan Lomba MAPSI 2025 di SDIT Baiturrohman Prambanan menunjukkan koordinasi yang matang dan profesionalisme tinggi dari tim panitia. Dari segi teknis, beberapa poin penting patut diapresiasi:
Manajemen Waktu yang Efisien: Pelaksanaan kegiatan yang dimulai tepat pukul 07.00 WIB dan berakhir pukul 13.00 WIB menunjukkan jadwal yang terencana dengan baik dan eksekusi yang disiplin. Rentang waktu ini cukup untuk mengakomodasi seluruh cabang lomba tanpa kelelahan berlebihan bagi peserta dan dewan juri.
Peran Ketua dan Sekretaris Panitia yang Efektif: Kepemimpinan Bapak Supardiono, S.H.I., dan Bapak Mujib Asngari, S.Pd.I., sebagai Ketua dan Sekretaris panitia, tampak sangat efektif dalam mengelola seluruh aspek kegiatan. Mulai dari persiapan logistik, pengaturan alur penjurian, hingga pengumuman hasil, semuanya terkoordinasi dengan baik.
Variasi Cabang Lomba yang Komprehensif: Dengan mempertandingkan berbagai cabang seperti Kaligrafi, Tilawah, Hifzhil Qur'an, Adzan, Pidato, MTQ, Qiro'ah, dan Seni Baca Al-Qur'an, panitia berhasil memberikan wadah yang komprehensif bagi pengembangan beragam bakat Islami siswa, mencakup aspek pengetahuan agama, seni, dan keterampilan retorika.
Fokus pada Penjurian Objektif: Dengan banyaknya peserta dan ragam cabang lomba, proses penjurian pasti memerlukan ketelitian dan objektivitas tinggi. Hal ini tercermin dari hasil yang berhasil diumumkan dalam waktu yang ditentukan, menunjukkan dedikasi para dewan juri.
Pemanfaatan Fasilitas Optimal: Penggunaan Aula SDIT Baiturrohman sebagai pusat kegiatan menunjukkan pemanfaatan fasilitas sekolah yang optimal untuk menampung peserta, juri, dan pendamping. Lingkungan yang kondusif turut mendukung kelancaran jalannya kompetisi.
Keterlibatan Berbagai Sekolah: Kehadiran peserta dari beragam sekolah dasar di wilayah Prambanan dan sekitarnya mengindikasikan jangkauan dan daya tarik lomba yang luas, sekaligus mempererat tali silaturahmi antar lembaga pendidikan.
Lomba MAPSI bukan sekadar ajang unjuk kebolehan, melainkan refleksi dari komitmen sekolah-sekolah di Prambanan untuk mengembangkan potensi spiritual dan seni Islami peserta didiknya. Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat terus terlaksana secara berkesinambungan, mencetak generasi muda yang berakhlak mulia, cerdas, dan berprestasi, sekaligus menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam membangun karakter Islami melalui pendidikan. Selamat kepada seluruh pemenang dan terima kasih yang tak terhingga kepada panitia serta semua pihak yang telah mendukung suksesnya Lomba MAPSI 2025.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI