Dari Ananda
Irmawati
Irma tersungging senyum begitu membaca surat yang ditulisnya tadi. Kemudian Irma melangkahkan kakinya menuju ke kamar tidur. Ia memejamkan matanya seraya mendaraskan doa-doa. Ia pun berdoa demikian : "Tuhan Yang Maha Baik, selamat malam. Terimakasih aku sudah bisa menuliskan surat buat Bunda. Tuhan, aku juga berdoa untuk keluargaku, juga orang yang aku kasihi. Semoga kami semua dapat tidur dengan nyenyak sepanjang malam ini, dan kembali bangun pagi besok. Terimakasih atas segala kebaikan-Mu hari ini ya Tuhan. Amin."
Namun, setelah selesai berdoa matanya belum juga bisa terpejam. "Terimakasih hari ini aku dapat mengungkapkan kerinduanku pada keluargaku. Semoga ini menjadi awal yang baik buatku melangkah di kemudian hari" gumamnya. Make today is better than yesterday.
Irma masih punya pekerjaan rumah lagi. Ia teringat cowok yang saat ini sedang berjuang dalam kesendiriannya. Namun, ia belum berani untuk mengungkapkan perasaan cinta padanya. Padahal, ia suka sekali padanya. Sejenak ia terdiam dan kemudian tertidur lelap.
Dinda, Dimana (Katon Bagaskara)
Dinda... di manakah kau berada
Rindu aku ingin jumpa
Meski lewat nada
Kau dengarkan segenap rasa tertumpah
Mengalun dalam gitaku
Ngelangutkan jiwa
Melangkah dari bayangan
Kala aku pulang
Terkenang kisah kita bersama
Mengingat jalan yang panjang
Pernah kita tempuh
Namun badai memisahkan ouwh
Dinda... di manakah kau berada
Rindu aku ingin jumpa
Meski lewat nada
Kau dengarkan segenap rasa tertumpah
Mengalun dalam gitaku
Ngelangutkan jiwa
Berkhayal tentang dirimu
Telahkah berubah
Sekian waktu jauh dariku
Mereka-reka rencana
Apa kan kita buat
Bila ada perjumpaan
Â