Mohon tunggu...
Robertus Widiatmoko
Robertus Widiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Menerima, menikmati, mensyukuri, dan merayakan anugerah terindah yang Kauberikan.

Indahnya Persahabatan dalam Kebersahajaan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Surat Irma Buat Bunda

3 Februari 2019   11:30 Diperbarui: 3 Februari 2019   12:06 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bob           : "I love you too. Daaa "

Tanpa disadarinya matanya berkaca-kaca. Ia tak bisa berkata-kata. Selama satu tahun lebih ia benar-benar sama sekali tak saling tegur sapa. Pikirannya melayang-layang. Buat dia percakapan ini merupakan peristiwa sangat menggembirakan. Ia cukup terharu. Walaupun sebentar saja. 

Tuhan memang mengerti apa yang sedang dirisaukannya. Hari itu ia tak henti-hentinya mengucap syukur memuji Tuhan. Ia masih diperkenankan bertemu  dengan orang yang dikasihinya meskipun lewat telepon genggam. Hatinya berbunga-bunga. Tuhan memberi mereka hidup yang indah. Begitu Indah sangat indah.

Begitu Indah (Padi )

Bila cinta menggugah rasa
Begitu indah mengukir hatiku
Menyentuh jiwaku
Hapuskan semua gelisah

 

Duhai cintaku, duhai pujaanku
Datang padaku, dekat di sampingku
Kuingin hidupku selalu dalam peluknya

 

Terang saja aku menantinya
Terang saja aku mendambanya
Terang saja aku merindunya
Karena dia, karena dia
Begitu indah

 

Duhai cintaku, pujaan hatiku
Peluk diriku, dekaplah jiwaku
Bawa ragaku melayang memeluk bintang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun