Mohon tunggu...
Robert Antonius
Robert Antonius Mohon Tunggu... Fotografer dan Videografer lepas

hobinya kerja, kerjanya jalan-jalan, menikmati Indonesia bagian dari desa saya.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Tetabuhan Genderang Perang di Tuban_Kitab Selendang Naga Langit (8)

24 Maret 2025   20:16 Diperbarui: 24 Maret 2025   20:16 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"biasanya, setelah itu akan mampir ke kedai sini, menagih tuak wangi simpanan Jaran Keling", sambil terkekeh nalapraja itu melanjutkan ocehannya, "dia sudah lama tidak bermain dadu, cobalah membujuknya untuk malam ini bermain dadu, biar tidak terlampu memikirkan apa kata Majapahit soal Mapatih Nambi yang sedang tidak suka padanya. Biarkan bersantai sejenak, satu dua putaran dadu, cukuplah."

Ki Demang dengan peran drama yang dilakukannya berkata sambil menoleh ke Jaran Keling, "berapa kau punya kepeng emas?"

"Banyak, berapa banyak yang kau perlukan?" sahut Jaran Keling.

"setidaknya cukup untuk mengimbangi Adipati bermain, aku rasa akan menang banyak malam ini." Meledaklah tawa Ki Demang, disusul Jaran Keling juga dua nalapraja yang masih asik karena menang bermain dadu.

Ki Demang semakin memperinci rencananya dalam mendekati dan menyampaikan pesan. Sementara ia memperkirakan waktu tempuh dari serombongan pasukan Majapahit yang semakin dekat memasuki wilayah Kabupaten Tuban, baik rute darat maupun pasukan laut. Selama bermain dadu, Ki Demang sudah menghitung berapa banyak telik sandi yang sengaja berperan pura-pura menjadi tamu kedai dan duduk mendekat di sekitar meja permainan dadu dan menguping perbincangan.

(bersambung)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun