Mohon tunggu...
Robbi Khadafi
Robbi Khadafi Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang Ketik

Kecil disuka muda terkenal tua kaya raya mati masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Ini Penyebab KPK "Tidak Bosan" OTT Anggota DPR

8 Agustus 2019   18:32 Diperbarui: 8 Agustus 2019   18:35 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gedung DPR RI: rakyatdigital.com

Kedua, penegasan dari parpol seperti memberi sanksi berat agar menjadi pembelajaran agar berpikir ulang untuk korupsi.

Ketiga, tindakan tegas oleh penegak hukum agar mengusut kasus sampai ke akar-akarnya.

"Yang terkibat harus diusut. Jangan tebang pilih. Lalu pengadilan harus progresif. Jangan sampai tidak menjalankan norma UU sebagaimana mestinya secara tegas. Tidak boleh salah sasaran," katanya.

Pencegahan di DPR ke depan harus lebih menegakan kode etiknya. Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) lebih progreaif dalam merespon anggotanya yang diduga melanggar etik dan hukum. Pasalnya selama ini MKD kinerjanya tidak baik. Salah satu contohnya kasus "Papa Minta Saham" yang melibatkan Ketua DPR saat itu Setya Novanto.

Mesti Setya Novanto mundur dari Ketua DPR, tapi dia setelah menang di pengadilan melalui sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, ia kembali duduki kursi Ketua DPR. "Ini jadi masakah putusan dari MKD," sesalnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun