Mohon tunggu...
Robbi Gandamana
Robbi Gandamana Mohon Tunggu... Ilustrator - Ilustrator

Facebook : https://www.facebook.com/robbi.belumfull -------- IG : https://www.instagram.com/robbigandamana/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bule Nggak Ada Akhlak, Apa yang Merasukimu?

18 Maret 2023   10:25 Diperbarui: 18 Maret 2023   11:06 996
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto : twitter/@akuluka

Sudah lama aku nggak ke Bali. Bali memang punya pesona yang luar biasa. Nggak salah kalau jadi destinasi wisata favorit turis asing. Apalagi orang Bali itu super baik, toleransinya juga luar biasa. Dan itu celah yang dimanfaatkan oleh bule-bule yang nggak ada akhlak.

Yang piknik di sana kebanyakan bule Australia. Lha wong jaraknya dekat. Bali sudah kayak rumah kedua bagi mereka. Ben bengi kerjaane mobak mabuk, kenta kentu ae. Angel aturane. Tapi itu urusan pribadi mereka sih. Asal nggak ngisruh, monggo-monggo saja.

Kalau kita orang lurus, sutris-sutris bule di Bali sudah melampaui batas moralitas bangsa kita. Nggak sesuai dengan butir-butir Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila ..halaahh opo ae, kelincipen lambemu. Tapi begitulah adanya.

Di jalanan sudah biasa cewek bule (ada juga cewek Jepang) yang bersepeda motor atau ontel dengan kostum minimalis. Kemana-mana hanya pakai beha dan celana pendek. Subhanalloh, kok mulus yo ndes.

Dulu lebih gawat, cewek bule masih boleh berjemur dengan telanjang dada di pantai. Gondal gandul jaya. Sekarang mungkin hanya di pantai-pantai yang nggak populer dan tersembunyi.

Bukannya sok alim, tapi ini Endonesa men. Nggak sopan cewek berkostum semi bugil di jalanan umum. Nggak SNI. Standar kesopanan kita beda. Dan iku abot gawe sing rodok ngacengan. Iso ngerusak karier. Angel lek mungsu ngono iku.

Oke, jaman dulu banget di Bali memang perempuannya pakai pakaian yang atasnya terbuka. Susune diler.  Tapi seiring berjalannya waktu, kesepakatan norma budaya berubah. Sekarang kain mudah didapat dan relatif murah.

Tapi aku percaya orang Bali itu kuat memegang adat budaya. Tidak mudah terpengaruh oleh budaya Barat yang dibawa oleh para sutris bule. Yang kacau itu pendatang, orang lokal yang terseret ikut-ikutan berbule ria, dan malah lebih norak. Bule gagal.

Kehidupan di kota yang jadi destinasi wisata di Bali memang sudah kayak Barat. Sejauh mata memandang  isine bule. Kalau beruntung, bisa ketemu seleb Hollywood. Bayangkan ketemu Dave Grohl nyeruput Topi Miring di warung burjo. Nyanyi lagu Learn to Fly pakai gitar Kapok.

Mick jagger itu sering ke Bali, tapi nggak ada yang tahu. Privasinya benar-benar dijaga oleh pemilik homestay mewah di sekitaran pantai Sanur. Tempat yang sama yang juga sering disinggahi Soeharto saat liburan di Bali. Iki rahasia sakjane. Ojok ngomong sopo-sopo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun