Mohon tunggu...
Dwin
Dwin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang makhluk ciptaan Tuhan yang unik, Hobi menulis dan bermimpi, Karena saya percaya bahwa tidak ada harapan jika tidak ada khayalan

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Seperti Apa Akhlak dan Adab Mulia dalam Keluarga?

28 Maret 2024   13:54 Diperbarui: 28 Maret 2024   13:59 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Adab dan akhlak yang mulia merupakan salah satu tanda kebahagiaan seseorang di dua kehidupannya, dunia maupun akhirat. Sesuatu yang mulia pasti melahirkan hal-hal yang mulia pula, dan di antara contoh akhlak mulia yang pasti kita sepakati adalah kesantunan atau kelembutan. Nabi SAW bersabda. "Sesungguhnya kelembutan itu tidak akan berada pada sesuatu melainkan ia juga akan menghiasinya (dengan kebaikan). Sebaliknya, jika kelembutan itu dicabut dari sesuatu, melainkan ia akan membuatnya menjadi buruk" (HR. Muslim 4698). Demikian pula dalam rumah tangga, pentingnya kahlak juga tercermin dari tolak ukur yang ditetapkan syariat untuk seorang kepala keluarga, "Jika datang kepada kalian seorang lelaki yang kalian ridhai agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah ia" (HR. Tirmidzi 10005).

Akhlak dalam berumah tangga adalah selalu memperbarui niat karena Allah, Senantiasa selalu bersyukur, menjaga amanah bersama.

Untuk para suami: Istrimu adalah Amanah di pundakmu. Asy-Syaikh Al-Muhaddits Abdul Muhsin Al-'Abbad Hafizhahullah berkata "Kalian wahai para suami telah menikahi istri-istri kalian dengan syariat Allah, maka mereka adalah amanah-amanah di pundak kalian, hendaklah kalian berusaha menjaga amanah ini. Tidak boleh menyakiti istri-istri kalian dan tidak boleh berlaku jelek kepada mereka, tapi hendaklah kalian berbuat baik kepada mereka dan bergaul dengan cara yang ma'ruf" (Syarbu Sunan Abi Daud, 10/112, Asy-Syaamilah).

Untuk para istri: Rumah tangga adalah Amanah di pundakmu. Rasulullah SAW bersabda, "Dan wanita menjadi pemimpin di rumah suaminya, dia akan dimintai pertanggungjawaban mengenai orang yang diurusnya" (HR Bukhari 2232). "Seorang wanita juga pemimpin atas rumah suaminya dan anak-anaknya" (HR BUkhori 4801).

Dalam bingkai rumah tangga, pasangan suami dan istri masing-masing memiliki hak dan kewajiban. Suami menjadi pemimpin, berkewajiban menjaga istri dan anak-anaknya baik dalam urusan agama atau dunianya, Menafkahi mereka dengan memenuhi kebutuhan makanan, minuman, pakaian, dan tempat tinggalnya.

Tanggung jawab seorang ibu tidaklah ringan. Tugas dan kewajiban yang dipikulnya tidak sedikit. Siapa pun tak bisa menyangkal, ibu rumah tangga hampir tak mempunyai waktu istirahat. Pekerjaannya seolah selalu tampak di depan mata tak ada habisnya, Kalau seorang ayah bisa tidur nyenyak di malam hari, lain halnya dengan seorang ibu, tangis si kecil terkadang mengusik tidur malamnya.

  • Jadikan seluruh Aktivitasmu sebagai ibadah
  • Bila suatu amal besar bisa hancur karena niat yang melenceng, maka sebaliknya sebuah amal yang tampaknya sepele bisa menjadi ibadah yang bernilai tinggi karena niat yang lurus. 
  • Hendaknya setiap wanita menata hati dan menjaga ketulusan niat semata-mata hanya untuk meraih keridhaan Allah. Seperti Allah memerintah setiap istri meraih ridha suami. Kerjakanlah setiap tugas sebaik mungkin profesional untuk mendapatkan keridhaan suami.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun