Mohon tunggu...
Robbi Gandamana
Robbi Gandamana Mohon Tunggu... Ilustrator - Ilustrator

Facebook : https://www.facebook.com/robbi.belumfull -------- IG : https://www.instagram.com/robbigandamana/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kisah Nyata Awal Mula Pocong Keliling yang Menggemparkan Sukabumi di Tahun 2008

20 Juli 2020   17:28 Diperbarui: 23 Juli 2020   14:25 19629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
disediakan oleh dagelan.co

Terus ditanya sama yang lainnya, " Memangnya kalau kamu jadi hantu, siapa yang akan kamu takuti.."

"Aria..," jawab Ririn.

Semua yang mendengar candaan Ririn cuman cengengesan saja. Nggak ada yang nyangka bahwa candaan Ririn ini adalah firasat akan sesuatu yang akan terjadi nantinya. Dan dari sinilah cerita horor itu di mulai. Tiba-tiba angin berhembus kencang. Kabut pun perlahan turun yang memaksa mereka masuk tenda. Pesta pun berakhir.

Masih di malam pertama,  dua orang cowok minta tolong Aria diantarkan ke sungai yang nggak jauh dari tenda untuk kencing. Sebenarnya Aria takut setengah mati, tapi apa boleh buat, dia adalah tour guide yang harus menjalankan tugas.

Di tengah perjalanan ada suara cekikikan cewek yang terdengar jelas. Nggak mungkin suara itu dari tenda teman ceweknya. Karena jarak dari situ ke tenda nggak mungkin suaranya bisa sejelas itu. Nggak cuman cekikikan, tapi juga suara orang berantem. Dan itu yang membuat salah satu cowok pendaki lari terbirit-birit balik ke tenda. Tinggal satu orang lagi yang bersama Aria.

Saat perjalanan kembali ke tenda,  Aria dan si cowok  berpapasan dengan dua orang teman cowok yang sedang menuju ke sungai. Saat disapa, mereka diam saja. Sesampai di tenda, orang yang dari sungai tadi teriak kaget. Dua orang temannya yang tadi di temui di perjalanan ternyata ada di tenda. Jadi orang yang mereka temui tadi siapa?

Kejadian-kejadian aneh terus menghantui. Di malam kedua mereka kumpul-kumpul lagi di depan tenda. Saat itu Ririn merasa kedinginan. Dia pun masuk tenda, mencari-cari mantel yang ternyata nggak ada di dalam tasnya. Ririn mulai nggak sabar, "Ada yang tahu mantel Ririn nggak? Dicari-cari kok nggak ada?"

Semua orang pun sibuk mencari mantel dimanapun yang memungkinkan mantelnya berada, tapi tetap tidak ditemukan. FYI, mereka mendirikan 3 tenda. Tenda kiri berisi Aria dan kakak temannya. Tenda yang di tengah diisi pendaki cewek. Dan tenda kanan isinya pendaki cowok.

Lama dicari nggak ketemu juga, Ririn jadi kelabakan, "Itu mantel kesayangan bapak dan aku belum minta ijin juga. Kalau hilang gimana!?"

Karena malam mulai larut, pencarian mantel dilanjutkan esok hari. Saat semua sudah ada di dalam tenda, Aria dan kakak temanya masih ngobrol-ngobrol di depan tenda. Mereka dikejutkan oleh keberadaan benda putih yang melayang-layang di udara.

Setelah diamati dengan seksama, ternyata benda itu sebuah mantel. WTF! Tentu saja keduanya kaget luar biasa. Wah, ada setan nge-prank nih. Aria dengan sok cool berinisiatif mengambil mantel tersebut, tapi cepat-cepat dicegah kakak temannya. Dia takut kalau ada apa-apa. Karena menurutnya mantel itu sedang dipinjam jin. Takut jinnya ngamuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun