Kubakar debu debu.Â
Sisa-sisa gelora masa muda milikmu, yang tak pernah bisa menjadi utuh.
 Kujahit ingatanku bersama kenanganmu.Â
Hingga menjadi berjuta memori yang bisa kita tabung untuk kemudian hari.Â
Mungkin tak semuanya indah.
Ada nestapa dan curiga.Â
Namun pasti ada cinta disetiap helaian kata, sentuhan, dan kecupan milik kita.Â
Tak butuh sandi khusus untuk membuka hati-hati yang berkarat.Â
Satu kedipan saja mampu membangkitkan gairah, yang pernah hilang entah kemana.
Aku dan kau saling memeluk malam itu.Â
Malam menua.
Tapi kita tidak.