ketika orangutan hanya tinggal di kanvas

kini tersisa sekitar 57 ribu individu, jumlah yang telah menyusut lebih dari 80% sejak 1973.   

https://gembiralokazoo.com/storage/animal/2hbOlBxB2FuuX0DtZ7O03ouyUmTqUGJ0l4qnUdFk.jpg

2.Orangutan Sumatera (Pongo abelii)

hanya sekitar 14 ribu ekor, sebagian besar bergantung pada hutan Leuser yang juga terus terancam.  

https://cdn.betahita.id/5/8/9/7/5897.jpeg

3,Sementara Orangutan Tapanuli (Pongo tapanuliensis),

 spesies paling langka di dunia, populasinya bahkan tak sampai 800 ekor.

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/6/65/Pongo_tapanuliensis.jpg/1280px-Pongo_tapanuliensis.jpg

Angka-angka ini bukan sekadar statistik, melainkan lonceng peringatan. Jika deforestasi, perburuan, dan proyek pembangunan terus berjalan seperti sekarang, kita sedang menyaksikan kepunahan perlahan---di depan mata. 

https://static.promediateknologi.id/crop/0x0:0x0/0x0/webp/photo/p2/01/2024/02/19/19-Februari-2024-IKN-1712975466.jpg

IKN: Kota Hijau atau Kuburan Hijau?

Ironisnya, salah satu ancaman terbesar justru datang dari proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan. Alih-alih menghadirkan konsep "kota hijau", proyek ini berpotensi memicu fragmentasi habitat orangutan. Jalan-jalan baru, pembukaan lahan, dan arus migrasi penduduk akan menekan ekosistem yang sudah rapuh.