Mohon tunggu...
Rizky Fajar Rahmawan
Rizky Fajar Rahmawan Mohon Tunggu... Mahasiswa

hanya aa aa biasa.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Analisis Penggunaan Unique Selling Point Dalam Kepuasan Pelanggan Pada Anumera Coffee Kabupaten Bandung

30 Mei 2025   01:03 Diperbarui: 30 Mei 2025   01:03 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana kedai kopi lokal bisa tampil beda dan tetap dicintai pelanggan? Artikel ini mengulas pentingnya Unique Selling Point (USP) dan bagaimana strategi ini berperan dalam membangun kepuasan pelanggan secara menyeluruh. 

Di tengah maraknya persaingan bisnis kopi lokal, banyak pelaku usaha berupaya mencari cara agar tidak sekadar bertahan, tetapi juga menonjol dan dicintai pelanggannya. Salah satu pendekatan yang kerap dibicarakan namun belum banyak dipahami secara mendalam adalah unique selling point (USP) menjadi faktor pembeda yang membuat sebuah produk atau layanan tampak unik di mata konsumen.

Tetapi, apa sebenarnya unique selling point (USP) itu? Dan bagaimana strategi ini bisa menjawab tantangan dalam membangun loyalitas pelanggan di tengah tren gaya hidup ngopi yang kini sudah menjadi bagian dari identitas anak muda?

Menurut Kotler & Keller (2022), unique selling point (USP) adalah elemen yang membedakan sebuah merek dari pesaingnya dan menjadi alasan utama konsumen memilih produk tersebut. Unique selling point (USP) tidak selalu harus berupa inovasi besar, tetapi bisa muncul dari hal-hal sederhana seperti cerita di balik produk, desain tempat, pelayanan, atau bahkan pengalaman emosional yang diberikan.

Dalam konteks kedai kopi, USP bisa berupa:

  • Kualitas biji kopi dan proses roasting yang khas.

  • Desain interior yang unik dan instagramable.

  • Interaksi personal antara barista dan pelanggan.

  • Konsep kedai yang menyatu dengan alam.

  • Pengalaman menyeluruh yang tidak bisa ditemukan di tempat lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun