Mohon tunggu...
Rizky Fajar Rahmawan
Rizky Fajar Rahmawan Mohon Tunggu... Mahasiswa

hanya aa aa biasa.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Analisis Penggunaan Unique Selling Point Dalam Kepuasan Pelanggan Pada Anumera Coffee Kabupaten Bandung

30 Mei 2025   01:03 Diperbarui: 30 Mei 2025   01:03 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hasil studi literatur menunjukkan bahwa unique selling point (USP) yang efektif dalam konteks kedai kopi minimal mencakup lima elemen utama:

  1. Keunggulan: Produk atau layanan harus menunjukkan nilai lebih dibanding kompetitor, baik dari sisi rasa, kualitas, maupun cara penyajian.

  2. Kepercayaan: Membangun hubungan yang jujur dan transparan dengan pelanggan, misalnya lewat konsep slowbar di mana pelanggan bisa melihat langsung proses penyeduhan kopi.

  3. Keunikan: Desain tempat yang otentik, pemanfaatan elemen lokal, serta pengalaman yang tidak bisa ditiru oleh kedai lain.

  4. Kesesuaian: Kemampuan kedai dalam beradaptasi dengan kebutuhan dan preferensi pelanggan, seperti fleksibilitas tempat duduk atau menu.

  5. Daya Tarik Visual: Tampilan visual yang konsisten di media sosial untuk membangun persepsi merek yang kuat.

Kelima elemen ini tidak hanya mendongkrak daya saing, tetapi juga menciptakan nilai emosional yang mendalam bagi pelanggan.

USP yang kuat akan berdampak langsung pada kepuasan pelanggan, yang bisa dilihat dari beberapa indikator berikut:

  • Kualitas Produk: Apakah rasa dan penyajian kopi sesuai harapan?

  • Kualitas Pelayanan: Apakah pelanggan merasa dihargai dan nyaman?

  • Pengalaman Emosional: Apakah pelanggan merasa terhubung dengan suasana dan cerita di balik kedai?

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun