Mohon tunggu...
Rizky Febrinna S.Pd
Rizky Febrinna S.Pd Mohon Tunggu... Guru - Love Your Sweet Life

Write all about life, believe in your heart...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sesal Tiada Akhir (4)

31 Januari 2021   11:44 Diperbarui: 31 Januari 2021   11:59 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Mereka berdua pergi karena tak dihiraukan Rini sama sekali.

"Siapa Rin. Rame tadi ibu dengar."

"Tetangga ujung jalan bu. Udahlah gak penting juga."

Ibu geleng-geleng kepala melihat wajah menantunya yang cemberut dan masuk ke dalam meninggalkan Edo lari-lari sendiri dengan pesawat mainannya. 

***

"Kenapa Rin?" Agus melihat Rini penuh keringat dingin dan terbaring memegang perutnya.

"Rasa mau muntah Bang, tapi kepala juga sakit." Rini merintih.

"Tadi makan apa aja? Coba ingat-ingat dulu. Biasa kalau dah salah makan selalu bikin sakit perut kan?"

"Gak ada Bang, apa yang Ibu masak ya aku makanlah."

"Obat mual dan vitamin dah minum kan?".

Rini terdiam, obat belum diminumnya. Rencananya habis makan mau langsung tidur saja tadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun