Mohon tunggu...
Rizky Febrinna S.Pd
Rizky Febrinna S.Pd Mohon Tunggu... Guru - Love Your Sweet Life

Write all about life, believe in your heart...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perjuangan Sisi (17)

17 Januari 2021   10:19 Diperbarui: 17 Januari 2021   10:50 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Akhirnya pengumuman yang ditunggu itu datang juga. Nilai yang sangat memuaskan membuat Bapak dan Ibu terharu. Makin bertambah rasa sayang mereka terhadap Sisi. Tak pernah merasa Sisi sebagai anak angkat, selalu memberikan yang terbaik dan fasilitas yang lengkap dalam hal pendidikan untuk gadis kampung itu. Gadis yang dulunya kumal, bau dan tidak paham penampilan kini berubah menjadi anggun dan lebih religius. Dulu masih berhijab pendek saat ini dia berhijab panjang. Sisi yang sekarang menjadi gadis muslimah yang tampak lebih dewasa dan berhati-hati dalam bertindak. 

Setahun berlalu di salah satu Universitas swasta sebagai mahasiswa keguruan jurusan Ilmu Pendidikan Agama Islam. Sesuai saran dari Bapak dan Ibu dia memilih Universitas yang dekat dengan area rumah agar mudah dijangkau. Jurusan juga begitu, dia ikut test masuk PT (Perguruan Tinggi) dan lulus setelah bersaing dengan puluhan calon mahasiswa lainnya. Sisi sangat bersyukur dia dimudahkan dalam segala hal. Semangatnya semakin kuat untuk menyelesaikan semua tugas kuliah yang mulai terbiasa dilakoninya sebagai mahasiswa calon guru Agama. 

Sesekali ada saatnya terlintas tentang Surya di fikirannya yang membuatnya kehilangan gairah hidup. Namun mengingat senyum Emak dan Ayahnya dia kembali bersemangat dan pasrahkan segalanya kepada Allah sang Maha Pencipta.

"Bu, hari ini Sisi pulang telat ya. Ada dua mata kuliah dan Sisi mau menyiapkan beberapa tugas juga."

"Iya nanti Ibu bilang Bapak juga kalau kamu pulangnya telat. Taulah bapakmu nanti nyariin kamu. Jangan lupa makan ya Si."

"Iya Bu, Sisi berangkat ya. Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam." 

***

"Habis Zuhur kita ngumpul dengan Kak Puput ya. Pemateri hari ini Aku." Rani teman satu jurusannya mengingatkan Sisi.

"Oh iya hampir lupa. Kebetulan siang ini ada jam kuliah dengan Pak Yanto, gimana donk!" Sisi takut tak bisa ikut kegiatan keputrian hari ini. Padahal kegiatan itu dilakukan dua minggu sekali. Rugi rasanya sekali saja tak bisa ikut.

"Bentar aja, kan habis sholat nanti siang. Bakalan seru karena membahas tentang masalah-masalah perempuan muslim."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun