Mas Johan meninggalkanku dan berangkat ke kantor seperti tidak ada kejadian. Aku sakit hati dengan sikapnya yang tak menganggapku ada. Oke aku yang akan ambil keputusan. Aku akan meninggalkan rumah ini. Rumah tangga seperti ini sudah tidak nyaman buatku. Aku menulis surat dan berharap ini keputusan terbaikku.
"Mas, terima kasih sudah jadi suami baik selama 4 tahun pernikahan kita ini. Terima kasih sudah membuka mata dan hatiku bahwa aku bukanlah jodoh terbaikmu. Harusnya kamu jujur sejak awal mas, agar aku jangan berharap padamu lagi. Aku pergi mas. Semoga kamu bahagia. Hampir 5 bulan kamu tak menyentuhku sudah cukup untuk syarat perceraian kita. Surat akan menyusul mas. Happy anniversarry mas Johan sayang."
Seketika air mataku jatuh seiring rasa damai yang selama ini sudah jarang aku rasakan. Aku berdamai dengan masa laluku, meski butuh waktu namun aku sudah memaafkan semua dan akan memulai lembaran yang baru. Semoga Allah meridhoiku, aamiin.Â