Mohon tunggu...
Bung Rizma
Bung Rizma Mohon Tunggu... Football Blogger - www.pengamatbola.id dan channel YouTube Bung Rizma

Blogger Pengamat Sepakbola sejak 2012 di blog www.pengamatbola.id. Analis Bola dalam program Football Insight di Berita Satu TV selama 5 tahun (2014 - 2019). Top ten Football Analyst di UC News tahun 2017. Analis di website sponsor salahsatu klub Liga Indonesia pada tahun 2015 dan 2019. Untuk kerjasama hubungi WA 081282126529 Saya pernah rutin tampil sebagai Analis dalam Program Football Insight yang tayang di Berita Satu TV selama 5 tahun (2014 - 2019) Semua ulasan saya bisa dibaca di Blog pengamatbola.id atau ditonton di channel YouTube Bung Rizma

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Move On dari Luis Milla, Shin Tae Yong Lebih Tepat untuk Timnas Indonesia

16 November 2019   11:02 Diperbarui: 16 November 2019   11:09 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tetapi bukankah mendatangkan Shin Tae Yong juga beresiko karena dirinya belum pernah menangani timnas Indonesia? Yak, benar sekali. Resiko pasti akan selalu ada. Sama saja dengan mempekerjakan kembali Luis Milla maka ada resiko pencapaiannya tidak berubah yaitu bermain bagus dan menghibur tapi tidak kunjung menjadi juara.

Jangan lupakan bahwa pengalaman Shin Tae Yong menangani salahsatu raksasa Asia Korea Selatan merupakan nilai plus berkenaan dengan pemahamannya pada sepakbola Asia. Pada poin ini, Indonesia bisa mengejar kemajuan secara bertahap di level Asia Tenggara lalu kemudian naik ke level Asia. Ketika beranjak ke level dunia pun Shin punya pengalaman merasakan atmosfer Piala Dunia 2018. Klop kan?

Memilih Shin Tae Yong adalah pilihan tidak populer yang layak dicoba. Apalagi jika berbicara soal gaji dimana keduanya memiliki perbedaan yang besar. Sebagai gambaran, Mirror melansir gaji Shin Tae Yong saat melatih timnas Korea Selatan pada 2017 sampai 2018 adalah sebesar 7 miliar per tahun. Bandingkan dengan gaji Milla yang mencapai 2 miliar per bulan alias 24 miliar per tahun (dengan hasil kerja membawa timnas bermain bagus tapi tidak pernah juara).

Sederhananya, saya menilai sosok Shin Tae Yong adalah yang paling pantas menangani timnas senior Indonesia saat ini. Profil dan pengalaman kepelatihannya cocok untuk disandingkan dengan kebutuhan timnas serta kesanggupan budget PSSI untuk mendatangkan pelatih asing.

Resiko salah pilih tetap ada dan hal sama juga berlaku jika PSSI memilih Milla.Tetapi diluar semua itu Shin Tae Yong adalah pilihan paling bijak dan paling tidak emosional.

Jangan terbuai cerita indah masa lalu bersama Luis Milla karena "Mantan Terindah" itu belum pernah menghadiahkan gelar juara buat publik sepakbola nasional.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun