Mohon tunggu...
Rizki Aulia Rahman
Rizki Aulia Rahman Mohon Tunggu... Lainnya - Ingin menjadi penulis

enjoy your life

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Banyak Masyarakat Jadi Korban Kekerasan, Ketua DPR: Ini Tanda Absennya Pemerintah!

26 Juli 2021   12:16 Diperbarui: 26 Juli 2021   12:46 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Selain itu, ada pula petugas yang secara mendadak mengenakan denda Rp 5 juta pada tukang bubur yang tengah berjualan dan melayani pembeli. Sedangkan, penjual itu mengaku tidak memahami adanya penetapan PPKM.

"Aparat seharusnya menjadi teman masyarakat. Memberikan edukasi terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan hukum. Bukannya memanfaatkan jabatan kemudian bisa semena-mena," ujar Puan.

Puan menyatakan, tindakan main hakim sendiri oleh petugas inilah yang sebenarnya melanggar hukum. "Petugas seperti itu harus ditindak tegas dan segera dihukum agar menjadi contoh bagi sesamanya untuk tidak sewenang-wenang. Memalukan!"

Pada masa Pandemi Covid-19 ini, lanjut Puan, yang harus digalakan adalah semangat solidaritas untuk saling membangu. Petugas yang punya pengetahuan lebih bisa memberikan arahan. Mereka seharusnya mengerti bahwa masyarakat juga butuh mencari nafkah dan banyak dari mereka memang harus bekerja karena penghasilannya harian.

Puan pun menyebut bahwa berbagai tindakan kekerasan yang belakangan terjadi ini sama sekali tidak mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia. Tanah Air memiliki landasan Pancasila yang menjunjung tinggi persatuan serta keadilan bagi seluruh rakyat, bukan tindakan rusuh atau main hakim sendiri.

"Kita ini saudara sebangsa dan seTanah Air. Satu jiwa dan satu penanggungan. Bila ada yang susah maka harus saling bantu membantu. Lawan virus dengan kebersamaan, bahu membahu menjaga kesehatan dan mengusahakan kesembuhan untuk satu sama lain," tegas alumni Universitas Indonesia ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun