Perubahan fonetis disertai perubahan fonem:
Contohnya philosophie menjadi filsafat, atau chemistry menjadi kimia.
Perubahan fonem tanpa perubahan fonetis:
Misalnya pharmacy menjadi farmasi, pelafalan tetap, hanya ejaan yang disesuaikan.
Perbedaan Fonologis Jepang dan Indonesia
-
Jumlah vokal dan konsonan:
Bahasa Indonesia memiliki lebih banyak vokal dan diftong dibandingkan bahasa Jepang. Struktur suku kata:
Bahasa Jepang menghindari konsonan di akhir suku kata, berbeda dengan bahasa Indonesia yang lebih fleksibel.Durasi bunyi:
Bahasa Jepang menggunakan mora, sedangkan Indonesia bersifat silabis.Sistem aksara:
Indonesia memakai abjad Latin, Jepang menggunakan tiga sistem tulisan: Kanji, Hiragana, dan Katakana.Jumlah vokal dan konsonan:
Bahasa Indonesia memiliki lebih banyak vokal dan diftong dibandingkan bahasa Jepang.Struktur suku kata:
Bahasa Jepang menghindari konsonan di akhir suku kata, berbeda dengan bahasa Indonesia yang lebih fleksibel.Durasi bunyi:
Bahasa Jepang menggunakan mora, sedangkan Indonesia bersifat silabis.Sistem aksara:
Indonesia memakai abjad Latin, Jepang menggunakan tiga sistem tulisan: Kanji, Hiragana, dan Katakana.