......
Hari yang biru, namun tak dengan langit
Ketika titik hujan tak lagi memberi bunyi
Terlihat seseorang mengenakan payung hitam
Ialah wanita, berambut panjang wajah menawan
Berdiri sunyi di antara kaki-kaki kursi
Kenapa ia tak duduk saja?
Mungkin seseorang kan segera menjemputnya
ku lihat dari sudut lain jalan gelap
Gerombolan pria berbaju kusut, keluar dari gang sempit
tangan dengan botol air keras, mulut dengan cerutu
Melangkah penuh nafsu
Mengganggu wanita itu, sembari air ludah dan pikiran buyar menjijikkan
Aneh? Kenapa ia hanya diam?
Menatap penuh bingung, mulut-mulut kotor gerombolan pria itu.
Birahi memuncak hingga tarikan paksa di arahkan padanya
Ia masih diam, cumbu di lehernya tak buat ia teriak
ada apa dengannya, kenapa dia?
Ku hanya liat mata pedih dan air mata berjatuhan, seakan beri isyarat
"Tolong aku"
singkat ku lihat, matanya melihatku di sudut lain jalan
Kenapa??
aku juga tak mau, aku tak mau mati hanya karena wanita di sudut jalan
....