Mohon tunggu...
Riz Moentoro
Riz Moentoro Mohon Tunggu...

freelance journalist

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Keistimewaan Masakan dan Budaya Korea

3 Oktober 2014   07:21 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:33 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_363546" align="aligncenter" width="300" caption="Resepsionis Cafe Gran Via memakai Hanbok (kostum Korea)"][/caption]

Gran Melia Jakarta bekerja sama dengan Korea Agro-Fisheris & Food Trade Corporation menyelenggarakan promosi makanan Korea “The Captivating Korean Dishes” di Cafe Gran Via mulai dari tanggal 1224 September 2014. Menampilkan aneka masakan tradisional Korea yang berbahan dasar khas Korea, dengan cara memasak dan penyajian secara tradisional, serta pertunjukan kesenian tradisional Korea, berupa tari-tarian yang berasal dari jaman kerajaan Korea.

Budaya Korea yang masuk ke Indonesia saat ini, memberikan banyak referensi, baik dari musik, film, tarian, hingga sajian khas Korea. Dengan menawarkan rasa yang lekat dengan lidah Asiamaka masakan Korea lebih cepat beradaptasi sekaligus digemari oleh orang Indonesia. Dengan keaneka ragaman makanan Korea ini, Gran Melia Jakarta menawarkan pilihan hidangan khas tradisional Korea dengan rasa otentik, yang disajikan oleh Chef Nooh YounSeungdari Korea.

14122681631812972439
14122681631812972439
Pada hari Senin, 15 September 2014 berlangsung acara pembukaan “The Captivating Korean Dishes” yang dibuka oleh General Manager Gran Melia Jakarta, Mr. Jim Boyles dan Ambassador of The Republic of Korea: HE. Mr.Cho Tai Young. Hadir pula didalam acara ini Sook-Ja Yoon, President of Institute of Traditional Korean Food dan Deok-Nyeo Kim, Director of Institute of Traditional Korean Food, serta dua orang Chef yang akan mendampingi mereka yaitu Chef Hee-sook Kim dan Chef Young-woo Jung yang juga berasal dari Institute of Traditional Korean Food. Turut pula diundang para Ambassador dari beberapa negara sahabat Korea yang juga merupakan tamu yang sudah sering berkunjung ke Gran Melia Jakarta, para tamu yang menginap cukup lama di hotel (long stay guest) serta VIP corporate clients yang sering mengadakan acara bisnis di hotel.

Sook-Ja Yoon mendapatkan gelar Master dalam bidang Food and Nutrition di Sookmyung Women's University dan menyandang gelar doctoral Ph.D di Food and Nutrition of Dankook University. Pengalamannya yang luas dalam bidang makanan Korea telah membawanya menjadi Profesor dari Departement of Traditional Cuisine Baewha Women’s College, sebuah perguruan tinggi (universitas) yang terletak di kawasan Jongno, Seoul, South Korea. Universitas ini setiap tahunnya menerima sekitar 1.350 murid baru yang semuanya khusus untuk perempuan.

Kawasan Jongno adalah sebuah tempat yang sangat istimewa, yang merupakan pusat kerajaan dari satu masa dinasti ke masa dinasti berikutnya, terbukti dengan banyaknya peninggalan berharga berupa Istana Gyeongbok, Istana Changdeok, Istana Changgyeong dan Istana Unhyeon.Saatini, kawasan tersebut menjadi tempat tinggal orang-orang yang ternama termasuk menjadi lokasi Cheongwadae(The Blue House)yaitu kantor eksekutif dan kediaman resmi kepala negara Korea Selatan, Presiden Republik Korea Selatan.

14122683621831241981
14122683621831241981
Sook-Ja Yoon mengawali karirnya dalam bidang pendidikan, penelitian danpenyebarluasan informasi tentang masakan tradisional, khas dari Korea. Saat ini, selain memegang beberapa jabatan penting dan sibuk menjadi tenaga pengajar, sambilterus berkarya dalam membuat banyak buku tentang masakan tradisional Korea, Sook-Ja Yoon juga terus aktif melakukan penelitian dan menemukan kembali banyak resep tradisional Korea yang telah hilang atau dilupakan. Sook-Ja Yoon adalah orang
14122685171043328052
14122685171043328052
yang sangat berpengaruh dan terkemuka
di bidangSeni KulinerKorea (Korean Culinary Art). Karena kepeduliannya yang sangat tinggi dalam bidang masakan tradisional Korea, maka dia mendedikasikan dirinya untuk mendidik karyawan yang bekerja di restoran Korea di kota-kota besar dunia diantaranya London, Paris, New York, Los Angeles, Tokyo, Auckland dan Jakarta.

14122687891577451020
14122687891577451020
Sebagai Ketua Umum Traditional Korean Food Committee dan Ketua Umum Committee for Traditional Korean Food Masters, Sook-Ja Yoon melengkapi prestasinya dengan hasil karyanya berupa buku yang tak kurang dari 50 judul, diantaranya The Beauty of Korean Food ; Traditional Korean Food ; The Store and Fermentation Food of Korea ; Good Morning Kimchi ; Korean Foods in Season; Korean Traditional Desserts : Ricecakes, cookies and beverages dan masih banyak lagi.

Yang juga ikut menghadiri acara pembukaan festival makanan Korea “The Captivating of Korean Dishes” adalah Deok-nyeo Kim selaku Director of Institute of Traditional Korean Food. Berbekal pendidikan sebagai sarjana Hotel Catering Business Administration dan melanjutkan pendidikannya dalam bidang yang sama yaitu Catering Business Administration hingga meraih gelar MD, Deok-nyeo Kim mengawali karirnya sebagai Chef di beberapa restoran ternama di Korea. Dengan bekal dan pengalamannya di bidang kuliner Korea, Deok-nyeo Kim memiliki aktivitas dalam dunia kepenyiaran dan memiliki beberapa acara program siaran televisi yaitu di Korean Broadcasting System, Munhwa Broadcasting Corporation,Seoul Broadcasting System.

14122694971260565613
14122694971260565613
Dalam kunjungan mereka ini, Sook-Ja Yoon dan Deok-nyeo Kim sekaligus juga memberikan pelatihan kepada para Chef di Gran Melia Jakarta, tentang bagaimana memasak makanan Korea dengan cita rasa yang khas, mengolahnya dengan baik menggunakan bahan-bahan pilihan yang dikombinasikan antara bahan impor dan bahan lokal”, demikian penjelasan Ratna Sjamsiar Idris Director of Marketing & Communications Gran Melia Jakarta. Korean Chef Nooh YounSeung dari Gran Melia Jakarta yang kemudian akan meneruskan seni memasak tradisional Korea yang telah diajarkan mereka berdua, untuk selanjutnya menyediakan Korean Food di Cafe Gran Via. Hal ini karena popularitas masakan Korea di Indonesia, terutama di Jakarta, telah banyak menarik minat semua kalangan apalagi ketika CNN mengumumkan The world's 50 most delicious food berdasarkan “CNN readers choice” bahwa makanan dari Asia lebih banyak masuk dalam daftar tersebut, termasuk makanan Korea.

Kimchi, yang ada di urutan ke 12 adalah makanan tradisional Korea, salah satu jenis asinan sayur hasil fermentasi berbahan sawi putih yang diberi bumbu. Bakteri laktobasilus yang berperan dalam proses fermentasi kimchi menghasilkan asam laktat dengan kadar yang lebih tinggi dari yogurt.Pada tahun 2000, bakteri asam laktat penghasil bakteriosin dari kimchi diberi nama Lactobacillus Kimchi.

14122696022121996708
14122696022121996708
“Kimchi yang mengandung kadar serat makanan yang tinggi, namun rendah kalori, dipercaya sebagai makanan sehat dunia, dimana tahun 2001 Kimchi dinobatkan sebagai International Food oleh Codex, yaitu sebuah organisasi dunia untuk standarisasi makanan (International Food Standardization Organization)”, lanjut Ratna Sjamsiar Idris Director of Marketing & Communications Gran Melia Jakarta. Menurut resep dari Sook-Ja Yoon yang dibaca Ratna, Kimchi dengan rasa yang sempurna, apabila telah melalui proses fermentasi selama 3 minggu dalam suhu 10 derajat Celcius. Variasi kimchi yang ditampilkan, adalah White Kimchi yang menawarkan cita rasa yang tidak pedas. Berbeda dengan Whole Cabbage Kimchi yang dicampur dengan lobak, acar ikan, cabai bubuk. Whole Cabbage Kimchi adalah salah satu ragam kimchi yang paling banyak di konsumsi oleh masyarakat Korea.Menu yang diajarkan oleh Sook-Ja Yoon dan Deok-nyeo Kim diantaranya adalah Basic of Korean Cuisine: Menus with Three Colour Sauce. Rice: Bibimbap with grilled rib meet seasoned with concoted chili paste ; Noodle: vegetable & noodle woth mild hot green chili ; Fruit: fruit salad seasoned with peanut sauce

Tidak hanya makanan populer khas Korea saja, hidangan yang biasa disajikan di dalam kerajaan Korea pun dihadirkan pada “The Captivating of Korean Dishes” promosi di Cafe Gran Via ini. Untuk cita rasa yang unik, Milk Porridge adalah salah satu pilihannya. Milk Porridge atau dalam bahasa Korea lebih dikenal dengan Tarakjuk merupakan campuran dari nasi dan susu.

1412269725502355264
1412269725502355264
Lalu terdapat juga Parboiled Sliced Fish Fillet atau dalam bahasa Korea dikenal dengan nama Eochae merupakan hidangan yang sering disajikan pada jaman kerajaan di Korea. Bahan yang digunakan untuk membuat Eochae antara lain ikan, timun, paprika, jamur dan chili paste sauce. Cara penyajian Eochae sangat menarik karena menampilkan bahan yang berwarna-warni dan diatur sedemikian rupa dalam piring sehingga menawarkan suatu hidangan yang menggugah selera.Plate of Nine Delicacies atau Guejeolpan, terdiri dari 9 hidangan berbeda yang diletakan dalam satu wadah kayu. Guejeolpan ini diyakini dapat membawa keberuntungan dan pada masa kerajaan Korea kuno, hidangan ini disajikan khusus hanya untuk Raja.

14122690701385833205
14122690701385833205
Tidak ketinggalan sajian Heukmija Jook atau yang dikenal dengan Black Sesame Porridge. Hidangan ini biasanya disajikan saat cuaca dingin atau untuk sarapan pagi. Black Sesame Porridge merupakan hidangan yang paling banyak digemari, karena cara pembuatannya yang mudah, tetapi juga karena bahan-bahan yang terkandung di dalamnya sangat bernutrisi tinggi sehingga bagus untuk anak-anak atau pun untuk pengobatan.

Sajian seafood sepert Fish Bun & Hanchi Squid Noodle juga dapat dinikmati dalam “The Captivating of Korean Dishes” promosi di Cafe Gran Via kali ini. Fish Bun & Hanci Squid Noodle menggunakan bahan cumi Hanci yang berbeda dari cumi pada umumnya, yang menghasilkan rasa yang lebih lembut, kenyal dan lebih lezat.Lalu sajian lainnya yang tidak kalah menarik adalah Broiled Beef Rib Meat with Ginseng, Tofu of Crab Meat seasoned with Maesangi Sea Weed, Grilled Flat Beef and Natural Mushroom, Steamed Tofu and Chicken dan Panfried Burdock Coated with Sticky Rice yang siap untuk memanjakan penggemar masakan Korea dengan variasi rasa tradisional sampai dengan menu untuk para Raja pada jaman kerajaan di Koreajelas Ratna Sjamsiar Idris, Director of Marketing and Communications.

14122698641176055661
14122698641176055661

Untuk hidangan penutup, para tamu dapat menikmati Carameled Sesame, adalah kue Korea yang terbuat dari wijen kering dan dicampur dengan sirup. lalu tersedia Apple Ball yang terbuat dari jenis Apel Hongok atau Yangkwang. Jenis apel tersebut dipanen pada musim gugur untuk mendapatkan rasa apel yang manis dan sesuai untuk disajikan sebagai makanan penutup.

1412269167462822057
1412269167462822057

Melengkapi suasana dalam menikmati sajian Korea, saat pembukaan acara “The Captivating of Korean Dishes” pada 15 September 2014 Gran Melia Jakarta juga mengundang penari dari himpunan mahasiswa Koreanologi Universitas Indonesia atau yang dikenal dengan Hwarang untuk menampilkan tarian tradisional Korea, Buchaechum dan Talchum.

1412269978667504385
1412269978667504385
Buchaechum yang juga disebut tari kipasditampilkansecara berkelompokdengan membentuk formasi yang indah secara bergantian menyerupai bunga, burung dan ombak lautan. Mengenakan hanboks berwarna cerah, yaitu pakaian tradisional Korea dengan gerakan gemulai, Buchaechum berkembang saat pemerintahan Dinasti Joseon tahun 1392 sampai 1897, biasanya ditampilkan untuk perayaan-perayaan atau pesta kerajaan.

1412269241577889456
1412269241577889456

Talchum merupakan tarian tradisional Korea yang menggunakan topeng. Talchum mulai berkembang pesat pada abad ke-17 pada periode yang sama yaitu jaman Dinasti Joseon yang mengambil tema cerita rakyat dan kemanusiaan. Sebagian besar topeng yang digunakan dalam pementasan tari ini, pada jaman itu dibuat dari kota-kota seperti Yangju, Bongsan, Tongyeong dan Suyeong.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun