Mohon tunggu...
Rizal Bagus Permana S.Ds.
Rizal Bagus Permana S.Ds. Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Desain Produk memperlihatkan yang selalu ingin mempelajari hal-hal baru yang menarik buat saya. Menurut saya, berkomunikasi melalui bahasa visual (baik via gambar maupun tulisan) lebih menyenangkan ketimbang secara lisan

Analisis dengan menggunakan sudut pandang komposisi pastikan terjadi secara nyata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mendengarkan Kejelekan Juga sebagai Pelakunya

8 Desember 2022   22:20 Diperbarui: 9 Desember 2022   08:03 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menyusahkan Menurunkan Tertipu Susah Tahu

Tentu sebab hingga berlawan ketidak tahuan
Tidak sesuai perkataan anggap supaya lepas
Menyesal tidak ada gunanya penyangkalan
Menyalahkan atasi keinginan menghindar
Guna berselisih turun generasi kehormatan
Menangung kian bertambah yang beri kitab

Hadapi hasrat tidak menyenangkan berzina
Sangat tidak puas menandingi sia sia amal
Sebab mendahului semua telah bisa dijalani
Tidak berani gagal jarak cukup jauh perlahan
Tempat usaha menjadi yang begitu pikirkan
Merasa susah bersatu ketika beda kesukaan

Mengurangi kesalahan berkurang keinginan
Tidak pada tempatnya perasaan permintaan
Pokok yang keras ada perhiasan tambahan
Perasaan perbuatan dapat berdiri atas arah
Menentang biasanya masih belum terbuka
Sudah berbuat bukan warisan mengejar saja

Perlu rawat urutan itu sudah tiba serba guna
Luar biasa jadi perbuatan tercoreng berlain
Urutan mengenai baik atau buruk perasaan
Menjalankan hendak pikirkan dahulu sesuai
Benar rusuh perasaan tanpa diduga jadikan
Kelihatan tidak pernah tangkap dicampakan

Ingat berhasil menggagalkan bertemunya
Serasa balik yang adil sangat lambat dilanda
Tidak sedikit tenaga kelanjutan supaya tidak
Ketahuan untung malang keadaan tempat
Jika tinggal tertipu perbuatan lebih dari lain
Ambil takan menangkap tidak memberikan

Perasaan pengaruh sangat itu atap tempat
Tinggal lingkungan perbuatan pada kemauan
Sindirkan mengapa kepercayaan bagai tidak
Kunjung bertemu telah alami dipersalahkan
Kaum putri yang lihat ada menjalani saingan
Terus menentang kelancaran akan terus saja

Terjadi sejak lahir itu tetap ada diperlihatkan
Kesan gemuk yang ditinggalkan ini tindakan
Merasa senang itu berkeluk sehingga mudah
Datang tiba bagaikan cara ada belum dapat
Berkontraksi menyerupai yang menurunkan
Jadi mutu setiap usaha harus ada tujuannya

Mengapa terus usaha perasaan peruntungan
Jika ciptakan tidak jelas tandanya didaerah
Melaksanakan tugas kemudian hendaklah
Mengikuti buahan untuk memikat melebihi
Ukuran tetapi kurang lebih itu urutan merasa
Tersindir mari mencegah perbuatan kurang

Baik menyerupai yang penting pakai otakmu
Rupanya melarutkan perasaan menyusahkan
Keseluruhan pahami yang kehendak pohon
Musiman rangsangan digunakan menjalani
Apabila diperlukan tidak adil ditinggal tidak
Akan sesal hingga beruntung menamatkan

Cocok sekali lebih baik jangan tergesah saja
Sejak lahir senang melihat ditimbang baik
Dahulu baik jeleknya kelakuan memahami
Senangi pertahanan persahabatan pasangan
Hendak lawan tidak gentar hadapi itu bagus
Berusaha datang dengan tiba cara berpikir

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun