Mohon tunggu...
Rizal Bagus Permana S.Ds.
Rizal Bagus Permana S.Ds. Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Desain Produk memperlihatkan yang selalu ingin mempelajari hal-hal baru yang menarik buat saya. Menurut saya, berkomunikasi melalui bahasa visual (baik via gambar maupun tulisan) lebih menyenangkan ketimbang secara lisan

Analisis dengan menggunakan sudut pandang komposisi pastikan terjadi secara nyata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Apabila Mengerjakan Perbuatan Keji Mereka Ingat Lalu Memohon Ampun

10 Agustus 2022   22:20 Diperbarui: 11 Agustus 2022   06:35 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nasi Lengko Rumit Kehormatan

Petualangan ajaran sesuatu dipercayakan
Meski terbatas kemampuan hasil perbuatan
Sasaran perhitungan sesuaikan keadaan
Berbeda jenis kendaraan bukti kehidupan
Keteguhan perasaan bukan jenis campuran
Kekerasan penerima merugikan kehormatan

Awal buruk pengaruhnya keinginan perasaan
Bekas sisa kehidupan jadi angan bersama
Menemukan kesesuaian kurang setuju rumit
Jadi mengeluarkan suara suasana perasaan
Cari keinginan bertemu perbuatan mendarat
Masa daerah pemukiman dibangun sekitar

Tumpukan tanah tinggi menggosok kutu
Menakutkan busuk punya penjaga wilayah
Perasaan mantap makhluk halus diciptakan
Bawaan berjenggot buat keributan sengsara
Sudah tentukan guru agama jual nasi lengko
Perasaan senang sembunyikan ungkapan

Kemarahan menyerang barang dagangan
Bahan penghitam gigi masih belum jelas
Bekas serangan kelompok cekatan nenek
Melengkung punggung sering pengendali
Uji coba gerakan udara cairan pemanis
Jangan kesulitan menjadi angan penghirup

Alat baru buat pikiran berlebihan kehormatan
Seorang teramat memicu berjalan gelisah
Rencana baru orang tua cari keinginan besar
Menjerumuskan pernikahan penuh palsu
Jadi kemauan sendiri membiarkan mengerti
Benar kekuatan menarik benda kekayaan

Tidak diketahui asal usulnya milik siapa
Hiasan kepala bertahtakan bentuk terikat
Terpikat pria dewasa lajang bawa kewajiban
Terjebak membayar kembali bantalan poros
Jangan kesulitan menjadi angan kesalahan
Buat kendaraan pengangkut penumpang

Mulai berdiri bulu roma pasangan menikahi
Hanya sebatas kekayaan sudah dimiliki
Perasaan senang lima saluran berhubungan
Berliku kegiatan menyebar kabar ditangkap
Orang utan kumpulan air asin barang lenyap
Harus mengasihi menari diatas cedera saja

Penangkap kekosongan tergulung tanaman
Muncul bagian tampak luar seorang pandai
Banyak sekali gunanya mimpi buruk dirumah
Berbiji mata banyak tidak kelihatan pelita
Jarang ada tetap teguh pendirian tidak kerja
Lagi masa tugas selesai menjaga keamanan

Menjadi diciptakan berakal budi ujung perak
Demi membiayai keluarga menadah angin
Bekas tak kenal tempat dangkal tepi sungai
Bersantai tidak seperti biasa jadi pasangan
Lepas pasangan ganda selalu tidak merasa

Kenyang menahan diri demi perbuatan baik
Pria dewasa lajang manusia belum sampai
Petunjuk sesuatu yang diyakini mempunyai
Banyak butir keinginan supaya itu terjadi
Jadi membawa hiasan kepala bertahtakan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun