Mohon tunggu...
Rivan Efendii
Rivan Efendii Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar yang sedang belajar, akan belajar, dan terus belajar

Rivan Efendi, penulis dan jurnalis muda asal Aceh, tertarik pada self-improvement, sejarah, dan politik. Artikel-artikelnya yang informatif dan inspiratif bisa dibaca di Kumparan, IBTimes, dan Indozone. Ia juga jurnalis independen yang menginformasikan lewat video, gambar, dan tulisan. Ia profesional dan berintegritas dalam bidang komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Yakin Waktu Yang Telah Kita Habiskan Dalam Setahun Yang Lalu Ada Manfaatnya?

5 Januari 2022   19:46 Diperbarui: 1 Januari 2023   00:41 632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun Baru Semangat Baru

Setelah melewati tahun 2021 dengan segala hal baik maupun hal buruk didalamnya, akhirnya telah mengantarkan kita pada tahun yang baru. Tahun baru adalah sebuah perayaan yang rutin di lakukan oleh berbagai kalangan masyarakat saat malam pergantiaan tahun. Yang tujuannya untuk merayakan berakhirnya masa satu tahun dan menandai dimulainya hitungan tahun selanjutnya. Tahun yang berat sudah berhasil dilalui, dan kini telah berganti menuju tahun yang kita harapkan dapat membawa hal-hal baik didalamnya.

Bagi sebagian orang, pergantian tahun merupakan saat yang dinanti-nanti, namun bagi sebagian lagi masih diliputi teka-teki mengenai kondisi tahun depan. Tahun baru sering sekali digunakan sebagai momentum untuk melakukan `refleksi sekaligus membuat resolusi untuk hari-hari kedepan. Dengan menggunakan perubahan positif yang terjadi sepanjang 2021, kita seharusnya lebih bersemangat lagi untuk mengawali tahun yang baru ini.

Untuk mewujudkan harapan baik diawal tahun, tentunya tidak boleh sembarangan dalam membuat resolusi. Resolusi bagi tiap orang mungkin berbeda-beda bentuknya. Ada yang fokus pada kesehatan, pendidikan, keuangan, karir, ataupun hal lainnya. Namun, sebelum merancang resolusi yang akan dilakukan di tahun baru, penting bagi kita untuk mengingat kembali impian-impian yang mungkin masih terbengkalai dan belum bisa diwujudkan pada tahun lalu. Tidak ada salahnya kita bertanya kepada diri sendiri mengenai mimpi tersebut, apakah masih bisa diperjuangkan, ataupun sebaliknya yakni dengan menggantinya dengan mimpi baru.

Salah satu resolusi yang harus disiapkan dengan matang ialah dalam hal pendidikan. Sebagai pelajar yang kewajiban utamanya ialah belajar, penting sekali untuk memasukan rencana belajar yang lebih efektif di tahun baru kedalam list resolusi yang akan kita buat. Hal ini bisa dilakukan dengan mengatur waktu belajar yang tepat, cara belajar yang sesuai, maupun target-target terutama dalam hal pendidikan yang ingin dicapai.

Mungkin ditahun kemarin, ada beberapa dari kita yang belum bisa masuk ke universitas impiannya dan memutuskan untuk gap year, saya berharap ditahun ini kita bisa lebih semangat lagi untuk mewujdukan cita-cita tersebut. Mengevaluasi cara belajar di tahun lalu, dilanjutkan dengan memodifikasinya dengan cara baru yang lebih efektif juga sangat perlu dilakukan.

Tidak hanya bagi pelajar, Tentunya dari kalangan generasi mana pun pasti memiliki keinginan untuk belajar dan memperluas pengetahuannya. Motivasi semacam ini bisa disebut sebagai motivasi pendidikan. Setiap orang pasti memiliki cara dan karakter belajara yang berbeda-beda. Dan dari setiap pengetahuan yang kita miliki pasti sangatlah berguna, baik untuk saat ini ataupun suatu saat nanti.

Bergosip dan mengomentari dengan terlalu over pada berita terbaru dilingkungan kita tidak akan membantu perkembangan didalam diri kita. Itu hanya membuat kita sedih, cemburu, atau pun marah yang pasti itu semua tak ada feedback positivnya untuk kita.  

Namun, mempelajari sebuah keterampilan baru, dapat membantu Anda untuk bertumbuh secara intelektual dan memberikan Anda keterampilan yang ada feedback positivnya untuk diri Anda dengan menguasi keterampilan tersebut. Dan tentunya akan semakin semakin bergunalagi untuk diri Anda ketika keterampilan tersebut terus anda kembangkan.

Hambatan yang sering di dapati banyak orang dalam belajar ialah kurangnya motivasi untuk terus belajar setelah menyelesaikan pendidikan formalnya. Misalnya, saya tidak suka belajar suatu bahasa saat masi bersekolah. Lalu, beberapa tahun setelah lulus, saya mulai merasakan kesulitan untuk mempelajari bahasa tersebut. Ini membuat saya sangat sulit untuk pergi dan menetap di suatu negara yang menggunakan bahasa tersebut, padahal jika saya mampu menguasainya saya memiliki peluang untuk mendapatkan feedback yang baik untuk diri saya baik secara finansial, intelektual maupun moral.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun