"Menjelaskan materi pembelajaran jarak jauh lewat video yang bisa diakses kapan pun oleh peserta didik dan tidak terlalu membebankan bagi siswa siswi karena fakta besar mengatakan siswa/siswi lebih biasa menyimak dari pada membaca"
"Matri minggu ayeuna ngeunaan babasan jeung paribasa, penjelasanna tiasa ditonton langsung." Kata Kusaeri. Guru bahasa sunda Madrasah Aliyah membuat bahagia para murid atau siswa siswi yang sekarang di liburkan sebagai cara pencegahan penularan Covid-19 di Indonesia khususnya di Kabupaten Bogor (24/02/20).
Menjelaskan materi pembelajaran jarak jauh lewat video yang bisa diakses kapan pun oleh peserta didik dan tidak terlalu membebankan bagi siswa siswi karena fakta besar mengatakan siswa/siswi lebih biasa menyimak dari pada membaca.Â
Guru bahasa sunda Madrasah Aliyah menjawab dan memecahkan solusi dari aspirasi pelajar yang merasakan betapa beratnya melaksanakan dan mengerjakan tugas dari guru mata pelajaran yang bertubi-tubi dan berlama-lama dengan gawai dikesehariannya.
Baca juga : Kesulitan Guru dalam Melaksanakan Proses Belajar Mengajar di Masa Pandemi
Salah satu siswa dalam kondisi dan situasi seperti ini banyak yang mengeluh serta beraspirasi.
"Mere pelajaran jarak jauh. Lain mere tugas jarak jauh. Mun tugas dijadikeun pelajaran teu jadi salah oge.
Cuma aspirasi na kunaon tugas na kabeh hampir bareng doang." Kata Rivah dalam diskusi lewat daring.
"Dan kadang tugas oge sok jadi alesan ka luar imah." Ujar Dani menambahkan aspirasi Rivah.
"Iya.. Kalo mau ngsh tugas atau materi seharusnya sesuia jadwal nya gitu.. Jgn inimah aturan gada jadwalnya malah jadi ada.. Trs yg tadinya jadwalnya cmn ada 2 kali.. Malah jadi bnyak." Farah pun ikut antusias dalam diskusi dalam WhatsApp Group.
"Saya ngambil jalan tengahna nyah, mungkin kieu guru hawatir maranh kukuluyuran salila per mangkana dibr tugas sabreg2 supaya bisa menghambay kukuluyuranna.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!