Mohon tunggu...
Risma afriani
Risma afriani Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi

Just do what do you want to do

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Orangtua terhadap Motivasi Belajar Siswa

22 Agustus 2019   06:11 Diperbarui: 22 Agustus 2019   08:04 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kebanyakan siswa tidak menyukai pelajaran matematika karena mereka beranggapan bahwa matematika adalah pelajaran yang sulit dan menyeramkan.

Matematika pun tidak dipakai untuk kehidupan sehari-hari. Akan tetapi dalam kenyataannya tanpa kita sadari setiap hari kita memakai matematika dalam kegiatan apapun itu.contohnya ketika kita membeli pulpen dan buku di koperasi sekolah kita sama saja menggunakan operasi aljabar suku dua.

Banyak orang yang menganggap matematika adalah salah satu pelajaran yang paling susah dan membosankan.

Anggapan itu memang tidak sepenuhnya benar, apalagi jika kamu tipe orang yang cinta mati dengan pelajaran ini. Karena berkat matematika, kamu bisa menghitung uang dan memperkirakan potongan harga diskon, iya kan?

Namun bagi orang yang kurang suka dengan matematika, mata pelajaran ini dianggap momok, mimpi buruk, dan bikin frustrasi. Imbasnya, mereka akan malas-malasan belajar dan akhirnya mendapatkan nilai yang jelek. Tapi kalau matematika itu mudah, kenapa banyak anak yang kurang menyukai pelajaran ini?

Yap, ada beberapa faktor yang menyebabkan pelajaran ini 'beda' dengan pelajaran lain.

Matematika adalah pelajaran angka. Jika seorang guru hanya terpaku pada angka dan rumus baku, maka jalannya proses belajar akan terasa membosankan. Kalau sudah begini, siswa akan bosan, ngantuk, dan tak lagi fokus pada pelajaran.

Apalagi saat sekolah dasar (SD) dulu, satu guru mengajarkan banyak pelajaran, salah satunya matematika. Jika guru tersebut juga kurang suka matematika, bisa dipastikan suasana pembelajaran akan terasa membosankan.

Setiap orang suka bercerita. Apalagi jika kisah itu bagus, pasti banyak orang yang mau mendengarkannya. Namun seringkali guru matematika tidak menambahkan cerita ketika sedang mengajar. Alhasil, matematika terasa membosankan dan siswa pun menjadi ngantuk.

Membangun cerita ketika sedang mempelajari sesuatu adalah metode yang kerap dipakai untuk mengajar. Hampir semua mata pelajaran punya kisah yang dapat diceritakan. Namun matematika tetaplah pelajaran logika dan fakta, tidak semuanya mengandung cerita menarik. Terlebih jika diajarkan pada anak usia dini, mereka akan cepat bosan.

Dalam pelajaran matematika ada banyk rumus yang digunakan contohnya Untuk memperoleh angka  20 saja, ada banyak rumus yang bisa kamu pakai, misalnya 5x4, 2x10, 10+10, 15+5, atau 25-5, 30-10 dan lain sebagainya. Maksudnya, untuk memecahkan persoalan matematika, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun