Mohon tunggu...
Riska Darmelia
Riska Darmelia Mohon Tunggu... Penulis Lepas.

Saya seorang penyuka genre romansa baik dalam bentuk bacaan mau pun tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Keyakinanku

1 September 2025   07:30 Diperbarui: 30 Agustus 2025   08:32 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hidupku tidak serumit dulu lagi.
Sekarang pikiranku tidak lagi membuat penat.
Beban batinku berkurang dan aku tidak lagi merasa harus mengakhiri hidupku.
Allah SWT akhirnya memberiku kedamaian yang kuharapkan.
Ternyata tidak harus selamanya aku merasakan siksaan dari pikiranku sendiri.

Aku lega.
Benar-benar lega.
Hidup terasa adil bagiku saat ini.
Do'a-do'a-ku dijawab dengan indah, membuatku bersyukur dengan apa yang aku miliki sekarang.
Hatiku tenang, rizkiku lancar, dan usahaku kembali terasa indah.

Sungguh luar biasa.
Dulu aku minta dimatikan untuk mengakhiri semua penderitaan, tapi Allah SWT menjawabnya dengan memberi hidup yang luar biasa indah.
Aku masih diberi kesempatan untuk beribadah agar akhiratku tidak semenyedihkan hidupku.
Saat ini aku beriman kepada-Nya.
Kehadirannya benar-benar terasa setelah do'a-do'aku di jawab.

Bagaimana mungkin aku meragukan-Nya jika setiap rasa sakit dan sedihku di obati dengan ayat suci dan do'a?
Bagaimana mungkin aku meragukan-Nya jika bukti-Nya terasa nyata?
Keputus asaanku berganti dengan ketenangan dengan mudah hanya dengan satu do'a.
Permohonan taubatku diganti dengan rasa lega setiap kali aku sungguh-sungguh meminta ampunan-Nya.
Ia nyata.
Itulah yang tidak bisa aku ragukan lagi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun