Mohon tunggu...
Maria Weni
Maria Weni Mohon Tunggu... karyawan swasta -

hidup itu seperti puzzle...atau episode dalam naskah drama. Tuhan dalangnya, manusia wayangnya..\r\nwww.risdyaweni.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Cerita Anak yang Bangga kepada Orang Tuanya

15 Maret 2013   09:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:44 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memang sudah lama kami tidak bertemu, tetapi yang saya kenal Luci adik saya adalah anak manja dengan segudang permintaan yang harus segera dipenuhi. hatinya baik dan selalu ingin membahagiakan orang lain, tetapi sifat tidak sabar, pemarah dan tidak bisa menjaga omongan seringkali membuat saya kesal dan malas bertemu gadis berambut panjang ini.

Namun, siang ini, dari pesan singkat di media komunikasi, dia cukup sabar dan ramah. Sosok yang berbeda yang saya lihat dari mahasiswi semester 6 ini, semua berbalik, sifat buruknya tidak nampak, meskipun kepeduliannya terhadap penampilan masih tidak berubah, tetapi tidak mengganggu.

Akhirnya, setengah hari pertemuan, anak bungsu ini bercerita tentang kekagumannya pada Mama juga Bapak. Kekaguman bukan dari pesan-pesan yang disampaikan dengan berbicara, tetapi dengan perbuatan yang dilakukan dan menjadi kekaguman tersendiri dari sang anak.

Kalau nanti kamu jadi orang tua harus mewujudkan mimpi anaknya

"Ma, buat ngambil specialist, biaya masuknya Rp 60juta, trus spp tiap semester Rp 9juta. Gimana Ma?", sebuah sms dari kakak Luci, kuliah di kedokteran dan sebentar lagi lulus.

"Udah, daftar aja Mas, ga pa-pa. yang penting kamu mau jalanin dan emang niat", jawab Mama singkat.

Luci kaget saat itu, menyadari kedua orang tuanya hanyalah guru sekolah di sebuah kota kecil. bagaimana bisa memenuhi kebutuhan biaya itu. "Ma, yang bener, dari mana uangnya?"

"De, kalau kamu suatu saat jadi orang tua, kamu harus mengatakan itu. Percaya saja pasti ada jalan nanti. Itu tugas orang tua".

Dengan wajah kagum dan bangga, Mama sosok yang menjadi contoh buat dirinya.

Menolong orang jangan setengah setengah

Luci melihat beras sekarung di rumah. Hari ini masih menikmati liburan panjang semesteran. Beras itu bagus, lebih bagus dari beras yang ada untuk makanan sehari-hari di rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun