Mohon tunggu...
Ririn Puspitasari
Ririn Puspitasari Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

Simple

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kau yang Menguatkan

24 Februari 2019   09:37 Diperbarui: 24 Februari 2019   10:05 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Desas desus angin kembali mengusik

Tiupannya kini membuat bunga yang layu ini semakin rapuh

Semilir anginnya masih dengan gelombang yang sama

Kau Tahu..

Bunga masih ingin berjuang untuk tetap mekar

Tapi gelombang ini tertimpa hal yang semu darimu 

Kemarin.

Kau dan Bunga setuju untuk bersatu dengan air untuk bertahan

Tapi dengan gimik daun yang jatuh tanpa penjelasan

Kemarin.

Kita setuju untuk menguatkan daun yang jatuh tanpa sebab

Namun bunga terlalu rapuh untuk sekedar Percaya

Kau Tahu

Bunga yang lalu mendapatkan jawaban dari gimik daun

Dan jawabannya membuat bunga kehilangan tanahnya untuk kokoh

Dan yang terjadi kita masih saja bergelut dengan pertahanan masing masing

Masih saja dengan ego tapi tetap ingin sejalan

menurutmu bisa?

Terkadang kita butuh untuk saling melepas penat untuk bertahan

dan yang terakhir

Kau yang menguatkan bunga untuk mekar dengan Sinar Matahari Tanpa Ragu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun