Mohon tunggu...
Nurmarinda Dewi Hartono
Nurmarinda Dewi Hartono Mohon Tunggu... Freelancer - Ririn Marinda

Pendiam di dunia nyata, Menghanyutkan dalam tulisan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Mengabdi untuk Pendidikan di Dusun Klerek

22 Januari 2022   22:48 Diperbarui: 30 Januari 2022   00:32 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Tidak hanya mengajar di sekolah, kami juga membantu mengajar di TPQ Nurul Hidayah. TPQ ini awal mulanya berpusat di satu tempat, yakni yang sekarang menjadi MI Darul Hikam. Namun, setelah dijadikan bangunan sekolah, TPQ Nurul
Hidayah terbagi menjadi 3 titik, yaitu di Masjid Nurul Hidayah, Mushalla al-Hikmah, dan Mushalla al-Ikhlas. Lokasi setiap TPQ berjauhan karena berbeda RT dan RW, sehingga kami harus menggunakan kendaraan untuk memudahkan aksesnya.

Masing-masing titik terdapat 2 hingga 3 pengajar, namun kendalanya adalah tidak semua guru memiliki ilmu mengaji yang sesungguhnya. Para guru tersebut mengajar bukan karena kemampuannya melainkan panggilan hati karena tidak ada lagi selain mereka yang bersedia menjadi pengajar al-Qur’an. Dengan kedatangan kami, para guru merasa amat terbantu karena dapat menambahkan sedikit kekurangan yang
ada.

Selama masa KKM, bagi saya cerita tentang TPQ ini adalah yang paling berkesan. Jika di MI kami tidak setiap hari bertemu dengan adik-adik karena jadwalnya dibagi, namun di TPQ kami bertemu setiap sore dengan adik-adik. Dengan jumlah kami yang 12 orang, maka di 3 titik TPQ itu ada 4 orang yang mengajar. Saya mendapatkan TPQ yang berlokasi di Mushalla al-Ikhlas yang
tempatnya paling jauh. Jumlah santri di TPQ ke tiga ini ada sekitar 18 orang yang separuhnya masih mengaji Iqro’ dan sisanya sudah masuk al-Qur’an. Para santri tersebut juga berbeda-beda usia, ada yang masih PAUD, SD, dan ada yang sudah SMP.


Kegiatan kami selain mengajarkan ilmu tajwid dan metode Iqro’, kami juga memberikan materi diniyah seperti tentang ilmu Fiqih, Tarikh, sifat wajib Allah dan Rasul, hingga doa-doa sehari-hari. Untuk mengajarkan materi-materi tersebut, kami menyajikannya dalam bentuk nyanyian agar mudah diingat. Lagu-lagu tersebut kami gabungkan dalam bentuk buku saku yang dibagikan ke setiap santri sebagai bahan belajar.


Kami mendengar cerita dari para guru di TPQ bahwa mereka selama ini ingin agar TPQ Nurul Hidayah bersatu kembali di satu tempat sebagai sebuah lembaga. Namun, karena keterbatasan tempat dan juga permintaan dari kebanyakan wali
santri, maka dibagilah TPQ ini menjadi tiga titik. Kami pun berinisiatif mengadakan sebuah perhelatan yang mampu mempersatukan ke tiga cabang TPQ ini agar sesuai dengan keinginan hati para guru. Dengan persiapan yang matang, kami pun mengadakan Gebyar Musabaqah TPQ Nurul Hidayah. Musabaqoh ini terdiri dari lomba fashion show muslim, ranking 1, pildacil, adzan, dan tartil.


Adik-adik TPQ menyambut gagasan kami ini dengan antusias. Hampir seluruh santri TPQ Nurul Hidayah ikut serta dalam Gebyar Musabaqoh ini. Kegiatan ini diadakan selama 2 hari, yaitu pada tanggal 19 sampai dengan 20 Januari 2022. Alhamdulillah dengan diadakannya acara ini, TPQ Nurul Hidayah tidak lagi berdiri
sendiri-sendiri. Para santri dapat saling mengenal satu sama lain, dan yang lebih
penting mereka mendapatkan pengalaman dan mengasah kemampuannya sejak dini. Kegiatan Musabaqoh ini juga mendapat apresiasi dari para tokoh masyarakat dan pemerintah desa. Kami sangat bahagia karena dapat membahagiakan hati
banyak orang.


Demikian kisah singkat pengalaman KKM dari saya, meskipun masih belum banyak yang dapat kami berikan untuk Dusun Klerek, namun kami meyakini bahwa tidak ada yang sia-sia. Pengabdian kami memang lebih khusus pada bidang pendidikan, dan kami berharap kegiatan yang pernah kami lakukan menjadi inspirasi
untuk para guru maupun pengelola lembaga pendidikan disana agar lebih maju lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun