Mohon tunggu...
Ririn Ayu
Ririn Ayu Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kutukan Kue Klepon

23 Februari 2017   20:45 Diperbarui: 24 Februari 2017   06:00 900
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

 “Sudahlah, dia sudah membayar lebih dari cukup. Kapan lagi kita mendapatkan pelanggan pemurah semacam ini,”Karla mengedipkan matanya.

“Mata duitan!” aku berdecak kesal.

 “Urus dulu pesanan klepon itu!”

“Kau saja! Aku lihat kau naksir.”

“Kak, Ayolah!” Karla mulai gelendotan manja di lenganku. Aku mendorongnya menjauh. Dia masih saja menempel ala lintah.

“Yayayaya?”

Aku mendengus. “Iya.”

Karla langsung melepaskan pegangannya dan bergerak mendekati tembok. “Dia ingin klepon itu diantarkan besok pukul dua siang tepat.”

“Apa?” aku melotot sejadi-jadinya.

Pesanan aneh dan mendadak, aku harus menyelesaikan semua pesanan lain.

“Pelanggan kita bagaimana?” aku memberikan tatapan skeptis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun