Mohon tunggu...
Ririn Anggraeni
Ririn Anggraeni Mohon Tunggu... Guru - Pekerja Biasa

Dulu pernah menggemari hujan pada akhirnya tidak pernah bertemu payung yang tepat. Tetap basah kuyup.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ada Hujan yang Kembali Membasah

14 Agustus 2022   22:27 Diperbarui: 14 Agustus 2022   23:15 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada hujan yang kembali membasah jatuh dari sudut mataku

Melepas punggung mu yang semakin jauh dan hilang 

Maaf, begitu kata mu untuk semua luka yang telah kau buat

Baiklah aku hanya akan mengucapkan terimakasih

Untuk hidup seseorang yang telah kau ambil

Untuk percaya yang telah kau tiadakan 

Untuk senyum dan dirinya yang telah hilang 

Hanya membiarkan kau melangkah seolah semuanya biasa  

Meski dalam hati berdoa semoga semesta yang akan memberi mu karma 

Akhirnya aku mengerti mengapa hidup tak pernah memberi mu ruang untuk bertahan 

Dasar keras kepala! 

Musi Banyuasin, 14 Augustus 2022

Hujan baru saja reda. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun