aku telah menembakkan suar dari kapal berlobang
berharap mata jernih menangkap sinyal kegelisahan
agar menurunkan sekoci-sekoci harapan
aku juga tiupkan pluit dari atas batu karang
berharap telinga-telinga mendengar kecemasan
untuk melemparkan pelampung-pelampung penghiburan
tapi, tak terjadi apa-apa
hanya debur ombak menyapa
membawa berita duka, tentang luka yang pecah
maka kupegang erat serpihan-serpihan mimpi
agar tak tenggelam di lautan kekecewaan hati
sedih dalam ombang-ambing arus negeri
walau bilur di sekujur badan, aku mengajakmu teman!
arus perpecahan ini harus dilawan
kita bersama, menuju tenang pantai persatuan
Jakarta, 28 Desember 2018
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!